- ANTARA/Vitalis Yogi Trisna
VIVA.co.id – Bursa saham tanah air ditutup anjlok hingga dua persen pada hari ini, Kamis 24 November 2016. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks harga saham gabungan ditutup turun 104 poin atau dua persen menjadi 5.107.
Head Analis MNC Securities, Edwin Sebayang mengatakan, sentimen penurunan IHSG cenderung berasal dari sentimen global, terkait janji presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. Trump berjanji memotong pajak, belanja pemerintah atas infrastruktur lebih tinggi, dan memperpendek regulasi.
"IHSG diperkirakan turun di hari Kamis," ujarnya di Jakarta.
Situs RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp8,53 triliun dengan volume 14,02 miliar lembar saham. Sementara, perdagangan hari ini tercatat beli bersih sebesar Rp3,5 miliar.
Sebanyak 86 saham naik, 221 saham turun, dan 84 saham tidak bergerak. Sementara sembilan sektor melemah dari total 10 sektor. Pelemahan terbesar dialami oleh sektor aneka industri yang melemah sebesar 2,85 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang, yang naik sebesar 0,94 persen, indeks Kospi di Korsel turun sebesar 0,84 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong turun sebesar 0,30 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE 100 di Inggris turun 0,09 persen, indeks DAX di Jerman naik 0,24 persen, dan indeks CAC di Perancis naik 0,27 persen.
Berbalik Menguat, IHSG Ditutup Kembali ke Zona Hijau pada Level 5.016
IHSG menguat 2,56 persen hari ini.
