Presiden Jokowi Akan Buka Pameran Waralaba

Bisnis waralaba (Ilustrasi)
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id –  Pameran Indonesia Franchise dan SME Expo hari ini, Jumat, 25 November 2016, akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Pameran tersebut merupakan bagian dari kegiatan World Franchise Summit Indonesia yang telah digelar sejak 22 November lalu.

PB KAMI Laporkan Dugaan Oknum Pejabat yang Terima Suap Pengusaha Oli dan Sparepart Palsu

Selain Presiden Jokowi, yang juga direncanakan hadir, Menteri Perdagangan Indonesia Enggartiasto Lukita.

Pameran ini akan berlangsung mulai Jumat hingga Minggu ini. Selama tiga hari itu, sebanyak 15 ribu orang pengunjung ditargetkan datang, dengan target nilai transaksi mencapai Rp500 miliar.

Kementerian Perdagangan dan Penegak Hukum Diminta Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu

CEO Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar mengatakan, bisnis dan industri waralaba Indonesia yang cukup besar potensinya, telah sejak lama menjadi perhatiannya.

Oleh karena itu, ia berharap waralaba Indonesia mampu berkembang dan bersaing, baik di tingkat lokal dan regional, bahkan internasional.

PB KAMI Desak Kementerian Perdagangan Cabut Izin Perusahaan Pembuat Oli Palsu

"Pameran ini menjadi kesempatan baik untuk memperlihatkan keunggulan produk kita kepada publik luar negeri. Kita harus memanfaatkan ini untuk memperkenalkan produk kita kepada (pengusaha asing) dan mencari peluang untuk membuka usaha di negara asal mereka," kata Anang di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

Anang melanjutkan, selain pameran, kegiatan IFSE juga akan diramaikan dengan International Franchise Conference yang menghadirkan berbagai pembicara dari dalam dan luar negeri.

Ia juga mengatakan, kegiatan ini dibuka tidak hanya untuk para pengusaha waralaba tetapi juga untuk masyarakat umum.

"Kami ingin mendorong masyarakat umum untuk mengetahui lebih jauh mengenai potensi industri waralaba agar mereka bisa ikut menjadi pengusaha waralaba. Semakin banyak waralaba berarti semakin banyak lapangan pekerjaan. Dan pada akhirnya, ekonomi secara nasional juga akan ikut terdorong," ujar Anang. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya