- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Harga emas dunia naik setelah selama sembilan bulan lebih berada di level terendah. Dilansir dari laman Reuters, Senin 28 November 2016, melemahnya dolar Amerika Serikat menjadi pemicu naiknya harga emas di tingkat dunia.
Harga emas naik 0,55 persen menjadi US$1.189,43 per ons. Harga emas berjangka naik 0,9 persen menjadi US$1.189,0 per ons.
Pelemahan dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia memberi dampak pada harga emas.
Emas domestik
Sementara itu, harga emas batangan di pasar dalam negeri berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung pada hari ini tetap sama seperti pekan lalu, yaitu Rp590 ribu per gram.
Harga emas untuk pembelian kembali dipatok pada harga Rp515 ribu per gram.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran seperti dikutip dari laman logammulia, Senin 28 November 2016:
Emas lima gram Rp2,80 juta, 10 gram Rp5,56 juta, 25 gram Rp13,82 juta, dan 50 gram Rp27,60 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp55,15 juta, 250 gram Rp137,75 juta, dan emas 500 gram dibanderol Rp275,30 juta.
Sementara itu, harga emas edisi batik 10 dan 20 gram dibanderol masing-masing Rp6,01 juta dan Rp11,62 juta.
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, sejumlah ukuran banyak yang tidak tersedia.
