- ANTARA FOTO/AACC2015
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo, meresmikan pembukaan The 16th Annual Forbes Global CEO Conference Tahun 2016, di Hotel Shangri-La Jakarta, Selasa, 29 November 2016 malam.
Presiden memaparkan sejumlah capaian di sektor investasi.
Menurutnya, saat ini, peringkat kemudahan berbisnis di Indonesia meningkat dari urutan 106 ke 91. Presiden mengatakan, pencapaian itu termasuk pesat.
"Berkat reformasi yang kami lakukan, ranking kami menjadi lebih baik di WB dalam EODB (Easy of Doing Business) dengan mengambil 15 posisi jadi 91. Itu rekor dunia yang belum pernah terjadi indeks tersebut, sejauh itu meloncat dari ranking yang rendah ke tinggi," jelas Jokowi.
Meski begitu, Presiden mengaku belum puas dengan peringkat itu. Sehingga, saat ini, akan terus diupayakan meningkat hingga menembus posisi 40.
Salah satu sektor yang menjadi andalan adalah pariwisata. Jokowi mencontohkan, penerbangan ke Manado, setelah dibuka rute langsung Manado-Tiongkok. Terjadi lonjakan turis. Dalam waktu setahun, turis dari Tiongkok ke Manado meningkat jadi 12 ribu per bulan.
"Bali, pulau yang sangat terkenal. Hidup anda belum lengkap apabila anda belum pernah mengunjugi Bali. Namun, Indonesia memiliki ribuan lokasi indah seperti Bali, seperti Raja Ampat, Mandalika, Pulau Komodo. Anda mungkin ingin membeli properti di daerah sana sebelum harganya naik," jelas Jokowi.
Meski begitu, Presiden pun mengakui, investasi di Indonesia memiliki banyak tantangan.
"Tetapi, saya jamin kami teruskan langkah reformasi kami, dan akan terus membuat iklim investasi lebih ramah bagi dunia usaha. Saya akan mengatakan, saya bertekad untuk menjadi peserta aktif dalam petualangan anda," kata Jokowi. (asp)
