Jokowi Tawarkan Diri Bagi Pengalaman dengan Donald Trump

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • Kris - Biro Pers Setpres

VIVA.co.id – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump memang sampai saat ini belum mengeluarkan terobosannya secara resmi untuk memimpin AS lima tahun ke depan. Namun, berbagai kalangan sudah memiliki prediksi tersendiri akan arah kebijakan yang akan diterapkannya.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Forbes Global Chief Executive Officer Conference 2016, mengaku tak khawatir dengan arah kebijakan yang nantinya bakal diberlakukan Trump. Bahkan, Jokowi justru menawarkan diri untuk memberikan kiat-kiat khusus bagi Presiden dari Partai Republik tersebut.

"Kalau Trump ingin mendapatkan kiat dari saya, kami akan senang hati untuk membagikan pengalaman yang sudah kami dapatkan," ujar Jokowi di Hotel Shangri La, Jakarta, Selasa malam, 29 November 2016.

Per 9 Januari, Dana Tax Amnesty Jilid II Telah Disetor Rp125,52 Miliar

Jokowi mengaku tak asing dengan model kebijakan yang akan ditelurkan oleh Trump. Misalnya, seperti menggenjot pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi AS, dan menderegulasi aturan yang selama ini menghambat.

Di samping itu, Trump juga dikabarkan akan meluncurkan program kebijakan pengampunan pajak, atau tax amnesty, dalam rangka menarik dana yang selama ini berada di luar negeri. Kebijakan-kebijakan tersebut, kata Jokowi, saat ini sedang diterapkan di Indonesia.

DJP Ungkap Dana Tax Amnesty Jilid II Telah Disetor Rp93,99 Miliar

"Saya harus mengatakan, kok kedengarannya saya seperti mengenal semua program tersebut," ujarnya.

Atas dasar itu, Jokowi pun menawarkan diri untuk memberikan kiat-kiat khusus kepada Trump, atas program-program yang sudah diterapkan pemerintah dalam dua tahun terakhir. Kebijakan Trump dinilai tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan di Indonesia. (asp)

Mantan Presiden AS Donald Trump

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022