Apartemen Pekerja Jababeka Ini Dijual Rp500 Juta per Unit

Riverview Residence
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA.co.id – Direktur Utama PT Kawasan Industri Jababeka Tbk, Sutedja S. Darmono mengatakan, dibangunnya apartemen Riverview Residence ini dilatarbelakangi oleh faktor kebutuhan hunian dengan harga terjangkau, seiring bertambah banyaknya jumlah pekerja di Cikarang, Jawa Barat.

Wow! Crazy Rich Vietnam Divonis Mati Gegara Korupsi 200 Triliun

"Jababeka dan PP Properti, berupaya memenuhi kebutuhan tempat tinggal dengan harga yang terjangkau, bagi pekerja di kawasan industri Jababeka, masyarakat Cikarang, dan Bekasi pada umumnya," kata Sutedja di lokasi proyek, kawasan Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, Rabu 30 November 2016.

Sutedja mengatakan, 20 persen dari total unit di Riverview Residence ini akan diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), sebagai wujud dukungan bagi program satu juta rumah yang dicanangkan oleh pemerintah.

Melantai di Bursa New York, PropertyGuru Raup Dana Segar US$254 Juta

"Di sini, sangat besar sekali market (pasar)nya. Market pekerja saja ada 700 ribu, sedangkan market yang MBR saja sudah sangat besar," ujarnya.

Untuk harga per unitnya, apartemen ini dijual dengan kisaran Rp200-Rp500 juta. Perusahaan akan membangun apartemen dengan dua tipe, yakni tipe 21 meter persegi dan 42 meter persegi.

Apartemen Antasari 45 Mangkrak, Begini Penjelasan Lengkap PDS

Untuk tipe 21 meter persegi akan diperuntukkan bagi MBR, sedangkan tipe 42 meter persegi akan digunakan untuk penjualan komersial bagi masyarakat menengah. Sementara itu, untuk insentifnya akan diberikan berupa pembiayaan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dan masa kredit yang mencapai 20 tahun.

"Tipe 21 meter persegi itu unitnya sekitar 20-30 persen, kemudian yang 42 meter persegi berjumlah 70-80 persen," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT PP Properti Tbk, Taufik Hidayat mengatakan, untuk membangun apartemen yang menyasar para pekerja di kawasan industri sebagai konsumennya, pihaknya telah menganggarkan belanja modal sebesar Rp2 triliun, atau meningkat dibandingkan tahun ini sebesar Rp1 triliun.

"Tahun ini kita sudah mulai bangun di kawasan Jababeka. Tahun depan, kita akan coba akan ekspansi ke Kendal. Kemarin, waktu Pak Presiden ke sana, kita juga ke sana," kata Taufik. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya