- U-Report
VIVA.co.id – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump sempat menghubungi Presiden Joko Widodo, karena memiliki latar belakang profesi yang sama, yaitu sebagai pengusaha.
Hubungan komunikasi antara kedua pemimpin ini seolah cepat terjalin, padahal keduanya belum pernah bertemu secara formal.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Trikasih Lembong, mengungkapkan, telepon Trump itu dilakukan sehari sebelum acara Forbes Global CEO Conference ke-16 digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta.
"Sehari sebelumnya, Pak Jokowi ditelepon Trump, 5-6 menit mereka berdikusi akrab, karena kedua-keduanya sama-sama pebisnis," ucap Thomas dalam acara Forbes Global CEO Conference di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu, 30 November 2016.
Pada pertemuan dengan 20 peserta Forbes Global CEO Conference ke-16 ini, Jokowi membicarakan kemampuan bisnis setiap negara, terutama dikaitkan dengan kebijakan Presiden Trump.
"Pertemuan ini berkomunikasi secara mendalam soal bisnis. Membahas soal ekonomi global termasuk terkait Trump dan kebijakan ke depannya di Washington," ucapnya.
Thomas memprediksi kebijakan Trump nanti akan mampu memberikan stimulus pada ekonomi AS, termasuk dunia. "Itu yang kami harapkan, juga bagus di Asia Tenggara dan Indonesia khususnya," ungkapnya.
Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain
Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka
