Data BPS akan Pengaruhi IHSG Hari Ini

Suasana di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan hari ini, Kamis, 1 Desember 2016, bergantung pada rilis perekonomian data Badan Pusat Statistik  yang akan diumumkan.

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

Menurut Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya, IHSG masih memiliki potensi melanjutkan kenaikan setelah kemarin ditutup di zona hijau. Ditambah, optimisme perekonomian negara masih salam kondisi stabil.

"Rilis data perekonomian inflasi yang akan dilansir hari ini, masih memiliki potensi berada dalam kondisi terkendali," ujarnya di Jakarta.

5 Ancaman Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024

William menambahkan, keyakinan para investor menunjukkan bahwa secara fundamental perekonomian Indonesia masih terlihat dalam kondisi stabil, sehingga potensi kenaikan dalam pola gerak IHSG masih terlihat cukup besar. "Hari ini IHSG masih berpotensi menguat," tuturnya.

William memperkirakan, IHSG hari ini terlihat cukup kuat menguji level batas bawah atau support di level 5.088 dengan batas atau santai resistance berada pada level 5.291.

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Dengan demikian, pihaknya merekomendasikan saham-saham berikut untuk diakumulasi, di antaranya, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Negara Indonesia Tbk (INDF), PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan Pakuwon Jati (PWON).
 

BJ Habibie menghadiri listing MD Pictures.

Ekspansi Bisnis, Bos MD Pictures Jual Saham FILM Raup Rp 1,25 Triliun

Emiten produsen perfilman nasional, PT MD Pictures Tbk (FILM), mengumumkan penjualan saham perseroan oleh Presiden Direkturnya, Manoj Dhamoo Punjabi.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024