- Viva.co.id/Romys Binekasri
VIVA.co.id – Perbankan pelat merah PT Bank Tabungan Negara Tbk mencatat, per Oktober 2016, dana murah atau current account and saving account/CASA perseroan mencapai Rp66,66 triliun naik Rp3,09 triliun dari Rp63,56 triliun di akhir Agustus 2016.
"Posisi dana murah Bank BTN menguat ke level 48,58 persen terhadap total simpanan yang dihimpun perseroan per akhir Oktober 2016," kata Direktur Consumer Banking BTN Handayani dalam siaran persnya, Kamis, 1 Desember 2016.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan program undian Serba Untung (SERBU) BTN 2016 yang menjadi salah satu strategi perseroan untuk menggalang dana murah.
Handayani masih optimistis perseroan akan mampu memperoleh dana murah sekitar Rp6,3 triliun dari program Serbu BTN 2016.
"Target ini dibidik setelah sebelumnya program serupa juga menjadi salah satu penopang surplus dana perseroan senilai Rp4,1 triliun," tuturnya.
Handayani menjelaskan, adapun, Serbu BTN merupakan kelanjutan dari program undian sejenis yang sukses digelar pada tahun lalu. Program ini digelar mulai 1 September 2016 hingga 31 Agustus 2017 dengan total hadiah mencapai Rp18 miliar.
"Program ini juga dihelat untuk meningkatkan penghimpunan tabungan sekaligus memperkuat struktur pendanaan di Bank BTN," ujarnya.
Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen
Sementara itu saldo dari nasabah BTN yang teregistrasi meningkat lebih dari 250 persen pada tahun 2021.
