- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan pada akhir pekan ini, Jumat 2 Desember 2016, diharapkan tidak terpengaruh oleh aksi damai 212 yang akan berlangsung hari ini. Sehingga, dapat melanjutkan penguatannya setelah ditutup di zona hijau pada perdagangan kemarin.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya mengatakan, saat ini, IHSG sedang bergerak untuk menggeser rentang konsolidasi ke arah naik, di tengah masih terjadinya capital outflow (arus modal keluar) dan fluktuasi harga komoditas.
"IHSG masih menunjukkan peluang penguatan," ujarnya di Jakarta.
Menurutnya, hal ini tentunya tidak terlepas dari peranan pemerintah dalam menjaga kondisi perekonomian dapat tetap stabil dan terkendali.
William memperkirakan, IHSG hari ini akan bergerak pada batas bawah, atau support di level 5.088 yang terlihat cukup kuat teruji, sedangkan potensi kenaikan akan kembali membesar jika IHSG mampu menembus batas atas, atau resistance level 5.291.
Ia menambahkan, sebaiknya investor mengakumulasi beli saham-saham berkapitalisasi besar, diantaranya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Kalbar Farma Tbk (KLBF).
(asp)
IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini
IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.
