- VIVA.co.id/shintaloka Pradita Sicca
VIVA.co.id – Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution adakan rapat koordinasi dengan para menteri dan kepala lembaga terkait, membahas harga pangan pukul 09.00 WIB, Jumat 02 Desember 2016. Rapat dilakukan di rumah dinasnya di tengah ramainya aksi Damai 212.
Ada pun Kementerian/Lembaga yang hadir adalah Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik.
"Rakor ini tetap harus dilakukan, meski di tengah kondisi seperti saat ini. Kita harus tetap kerja. Kita sudah prediksi jauh hari, kalau rakor ini dilakukan di kementerian, pasti kita sulit tembus massa. Jadi, ya kita sepakati untuk adakan rapat di sini aja," kata Darmin di rumah dinasnya.
Darmin mengatakan, setelah hasil inflasi Badan Pusat Statistik kemarin diumumkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Kementerian/Lembaga terkait untuk memberikan laporan. Sehingga, ia menilai tetap perlu laksanakan rakor bagaimana pun situasi politik di lapangan.
"Jadi, Presiden dan Wakil Presiden menanyakan soal inflasi dan meminta kementerian/lembaga disiapkan langkah-langkah dan kebijakan termasuk yang sedikit lebih panjang," ucapnya.
Ia mengungkapkan, yang diminta Presiden dan Wapres tidak sekedar alasan terkait kenaikan harga pangan, melainkan juga cara yang dapat mengendalikan harga komoditas pangan saat melambung tinggi, sekaligus alternatif solusinya.
"Bukan hanya sekedar menjawab kenaikan harga-harga, terutama pangan. Tetapi, juga bagaimana caranya supaya kalau harga bergerak naik apa yang harus dilakukan, berapa harga referensinya yang wajar," ucapnya. (asp)
Usai Minyak Goreng dan Kedelai, Kini Harga Daging Sapi Merangkak Naik
Harga jual daging sapi jelas Ramadan tercatat berada di atas Rp120 ribu per kilogramnya atau mencapai Rp140 ribu per kilogram.
