Menanti Referendum Italia, Wall Street Bergerak Datar

Bursa Wall Street Amerika Serikat
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Indeks-indeks utama di bursa saham New York (Wall Street) ditutup datar pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat 2 Desember 2016. Para investor cenderung waspada dan menanti hasil referendum Italia pada 4 Desember ini. 

IHSG Dibuka Melemah, Terseret Keoknya Wall Street dan Bursa di Kawasan

Dilansir CNBC, Sabtu 3 Desember 2016, indeks Dow Jones tergelincir 20 poin atau 0,1 persen. Saham-saham finansial, seperti Caterpillar dan Goldman Sachs anjlok sekitar satu persen.  

Sementara indeks S&P 500 dan Nasdaq bergerak datar naik 0,04 persen dan naik 0,09 persen. Saham finansial mengalami kerugian dan saham properti mengalami kenaikan terbesar. 

Bursa Wall Street Bergejolak Dapat Kabar Trump Positif COVID-19

Kepala Ekonom dari First Standard Financial, Peter Cardillo, mengatakan pasar waspada karena referendum Italia. Bila Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi, mengundurkan diri, maka dapat menimbulkan ketidakpastian politik, dan gejolak pada euro. 

Kemarin, mata uang Euro diperdagangkan datar di level US$1,06. Sedangkan dolar Amerika Serikat melemah 0,3 persen terhadap sejumlah mata uang utama di 100,7 poin. 

Dulu Mesin Uang, Begini Kondisi ExxonMobil Sekarang

Pasar modal Eropa pun mengalami tekanan menjelang referendum Italia. Indeks Stoxx Europe 600 jatuh 0,44 persen dan indeks bursa saham Jerman Dax tergelincir 0,2 persen. 

(ren)

Wall Street New York

Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru

Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2021