- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA.co.id – Tanpa terasa kita sudah memasuki bulan Desember, periode belanja. Banyak pedagang atau merchant yang memberikan promo menarik mulai dari diskon hingga aneka hadiah menarik.
Namun, berbelanja di saat Natal justru seringkali membuat saldo rekening menipis. Orang yang berpengalaman justru membeli kebutuhan Natal jauh sebelum hari perayaan tiba. Ini empat alasan kenapa Anda harus belanja Natal mulai sekarang.
1. Belanja saat hari H bikin stres
Anda tentu tahu seperti apa pusat perbelanjaan di hari Natal. Jalanan macet, pusat perbelanjaan penuh, bahkan untuk mencari tempat parkir di mal sangat susah. Bahkan kita sudah dapat merasakan hiruk pikuknya satu hingga dua pekan menjelang Natal.
Anda tidak harus melewati keadaan itu. Ketika kebanyakan orang masih menyusun lis barang kebutuhan yang harus dibeli saat Natal, Anda harus bergerak jauh lebih cepat dengan membeli kebutuhan Natal sekarang juga.
2. Harga belum naik
Dalam bisnis ritel ada yang dikenal dengan "seasonal markups". Inilah momen ketika supermarket, mal dan pusat perbelanjaan lain mengambil untung dari musim belanja. Sudah bukan rahasia lagi bila peritel menaikkan harga sebelum memberi diskon pada pelanggannya.
Untuk menghindari kerugian akibat seasonal markup, hindari membeli kebutuhan Natal menjelang hari H. Itulah alasannya kenapa Anda harus belanja mulai dari sekarang.
3. Kehabisan barang
Menjelang hari H, permintaan akan barang pasti meningkat seiring meningkatnya daya beli. Di saat itu ketersediaan barang kebutuhan yang dijual mulai menipis. Hal ini tidak hanya terjadi pada barang kebutuhan pokok seperti telur, daging dan lain sebagainya.
Barang tertentu seperti elektronik, gadget dan smartphone, bahkan pakaian, juga mengalami peningkatan penjualan. Daripada kehabisan barang yang sudah kamu incar untuk kebutuhan Natal, sebaiknya belanja mulai dari sekarang.
4. Beban finansial tidak terlalu berat
Sebagian besar masyarakat Indonesia mengalami peningkatan kebutuhan saat Natal. Tidak heran jika pengeluaran di saat itu juga meningkat. Selain hadiah, Anda juga harus belanja pakaian, makanan, minuman, makanan ringan dan berlibur. Oleh karena itu, Natal bisa sangat memberatkan keuangan.
Anda bisa terlilit utang atau bahkan berada dalam kondisi finansial yang buruk bila terjadi risiko keuangan seperti sakit atau kecelakaan. Untuk itu, bagi dua pengeluaran Anda saat Natal. Belanja sebagian barang saat sekarang dan sisanya bisa dibeli saat Natal. (ase)
