VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan pada pekan ini diharapkan dapat melanjutkan perjalanannya di jalur hijau, mengingat data perekonomian yang stabil dan sudah tidak ada lagi kecemasan investor terhadap aksi demonstrasi.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, IHSG telah berhasil menutup akhir pekan dengan parkir di zona hijau. Maka, pola geraknya semakin terlihat jelas dan berpotensi untuk menembus batas atas atau resistance di level 5.291.
Menurutnya, hal tersebut didorong oleh rilis data perekonomian yang dilansir di awal bulan masih menunjukkan dalam kondisi terkendali, hal ini tentunya merupakan salah satu faktor yang menunjukkan kondisi ekonomi masih terus tumbuh dengan baik dan berada dalam tahap wajar.
"Mengingat kondisi perekonomian yang stabil tentunya merupakan peluang untuk melakukan akumulasi pembelian bagi investor," ujarnya di Jakarta, Senin, 5 Desember 2016.
William melanjutkan, untuk target batas bawah atau support yang harus dijaga berada pada level 5.088. Jika seandainya IHSG mengalami koreksi, maka investor dapat mengakumulasi saham-saham berkapitalisasi besar.
Menu saham pilihan hari ini, di antaranya, PT Bank Negara Tbk (BBNI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
(mus)
IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini
IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.
