- www.britannica.com
VIVA.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan menyatakan, keputusan yang diambil Indonesia untuk membekukan keanggotaan dari Organization of the Petroleum Exporting Countries, atau OPEC sudah tepat.
Ia pun yakin dengan keputusan itu, tidak akan mempersulit Indonesia mendapatkan minyak mentah.
"Menurut saya enggak (sulit). kalau cari crude (minyak mentah) itu business to businees saja, atau antarnegara. Jadi, enggak tergantung OPEC," kata Jonan ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Senin 5 Desember 2016.
Ia menegaskan, keputusan pembekuan keanggotaan Indonesia dari OPEC ini, merupakan inisiatif dari pemerintah Indonesia yang tidak ingin memangkas produksi.
Sebab, Indonesia masih sebagai negara importir minyak. "Indonesia yang mengajukan diri untuk pembekuan keanggotaan sementara. Inisiatif," kata Jonan.
Menurutnya, keanggotaan Indonesia ditunda hanya sementara. Pilihannya, Indonesia bersedia memangkas produksi minyak sesuai kesepakatan, atau membekukan sementara keanggotaan di OPEC.
Ia menegaskan, secara hubungan antarnegara, alias bilateral, masih terjadi dengan baik. "Iya (masih baik)," tuturnya. (asp)