VIVA.co.id – PT Pembangunan Perumahan Tbk, dengan kode emiten PTPP, mengincar dana segar sebesar Rp13 triliun melalui tiga anak usahanya yang rencananya akan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2017 mendatang.
Direktur Utama PT PP, Tumiyana membeberkan, ketiga anak usaha tersebut, yaitu PT PP Pracetak, PT PP Peralatan, dan PT PP Energi. Dari ketiga perusahaan ini, memiliki total nilai kapitalisasi pasar, atau market cap mencapai Rp55 triliun.
"Dana yang kita harapkan didapat (dari IPO) sebesar Rp12,5 triliun sampai Rp13 triliun. Mulai IPO nantinya kuartal kedua 2017, pertama PP Peralatan, kemudian PP Pracetak dan terakhir PP Energi," ujar Tumiyana, di Jakarta, Selasa 6 Desember 2016.
Tumiyana merincikan, PP Peralatan diharapkan mampu menyerap dana segar dari pasar modal mencapai Rp3,5 triliun. Sementara itu, PP Pracetak sebesar Rp3,8 triliun, dan khusus PP Energi dibagi menjadi dua tahap.
"PP Energi nanti, tahap pertama ditargetkan Rp2 triliun dan nanti ada tahap kedua, sehingga totalnya sekitar Rp6 triliun," ujar Tumiyana.
Sementara itu, mengenai porsi saham yang akan dilepas ke publik dari masing-masing anak usaha tersebut, Tumiyana masih merahasiakan dan akan disampaikan pada awal tahun depan.
"Porsinya, nanti akan disampaikan, karena masih dalam proses," tuturnya. (asp)
Resmi Mundur Setelah 9 Tahun di PTPP, Andi Gani: Ini Rumah Besar Saya
Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) Andi Gani Nena Wea resmi mundur dari jabatannya.
