Saat Gunakan ATM Hindari Lima Kesalahan Ini 

ATM Centre di pusat perbelanjaan di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA.co.id – Anjungan Tunai Mandiri atau ATM adalah mesin untuk memfasilitasi nasabah memenuhi berbagai kebutuhan perbankan seperti penarikan tunai, pengecekan saldo, pembayaran atau pemindahan dana.

Pelaku Modus Ganjal ATM di Bekasi Tertangkap Basah, Dikunciin Warga di Ruang Kaca

Mesin tersebut bertugas untuk melayani nasabah bank layaknya seorang “teller”. Kebiasaan memakai mesin ATM sudah merupakan bagian dari gaya hidup masyarakat sekarang.

Dengan ATM Anda tidak perlu mengunjungi toko pulsa hanya untuk melakukan isi ulang pulsa telepon atau pulsa listrik. Anda pun dapat dengan mudah mentransfer dana tanpa perlu mengantre di bank. 

Warganet Dapat Uang Palsu saat Tarik Tunai di ATM, Ini Kata Bank Indonesia

Walaupun sebagai nasabah, Anda sudah pasti sering melakukan transaksi melalui ATM, tetap saja Anda akan melakukan kesalahan. Sehingga ada lima kesalahan yang paling sering dilakukan oleh pengguna ATM dan sebaiknya menghindari kebiasaan di bawah ini yaitu:

1. Kurang waspada

Mesin ATM di Jakut hingga Bekasi Rawan Dibobol, Ini Buktinya

Kesalahan yang paling umum dilakukan oleh para konsumen adalah kurang waspada. Walaupun memang setiap mesin ATM dilengkapi dengan kamera CCTV, ada baiknya bagi Anda untuk tetap waspada. 

Pertama-tama, jangan pernah menggunakan ATM yang tidak mempunyai bilik atau ruang tersendiri. Hal ini akan memudahkan pelaku kriminal untuk mengetahui nomor sandi kartu debit atau merampok uang yang Anda tarik.

Kedua, usahakan untuk selalu menutupi pergerakan jari Anda pada saat menekan nomor sandi. Hal ini bertujuan untuk mencegah orang lain mengetahui nomor sandi Anda. Tetap waspada juga harus dilakukan dengan tidak menarik uang pada larut malam.

2. Membuang struk transaksi

Struk transaksi adalah bukti dari segala transaksi yang Anda lakukan melalui ATM, baik itu pemindahan dana (transfer) atau tarik tunai. Jika membuang struk tersebut, Anda sulit untuk mengecek kembali kebenaran transaksi yang dicetak pada buku tabungan. Jika terjadi kesalahan pada bank, pelaporan dan disertai dengan bukti transaksi akan lebih cepat diurus.

Selain itu, pada saat pemindahan uang, struk akan mencetak nomor rekening tujuan Anda. Untuk mencegah agar nomor tersebut tidak disalahgunakan sebaiknya simpanlah struk atau jika memang tidak memerlukannya lagi, robeklah kertas tersebut menjadi beberapa lembar.

3. Menarik uang dari ATM bank lain

Memang ATM diciptakan untuk memudahkan Anda mendapatkan uang tunai dan perbankan Indonesia sudah bekerja sama satu sama lainnya untuk memfasilitasi ATM untuk penarikan tunai dari berbagai macam bank. Tetapi, sebaiknya untuk selalu menggunakan ATM dari bank yang sama dengan kartu debit Anda untuk menghindari biaya ekstra.

Memang biaya ini tidak seberapa, ada yang berkisar antara Rp2.500 sampai dengan Rp5.000, tetapi jika dilakukan berkali-kali maka biaya tersebut akan berakumulasi dan mengurangi saldo Anda. 

Oleh karena itu, jika tidak ingin kehilangan uang secara percuma, hindari menarik uang dari ATM yang berbeda dengan kartu debit atau Anda dapat menanyakan pihak bank untuk mengetahui daftar ATM untuk penarikan tunai yang tidak dikenakan biaya .

4. Menggunakan kartu kredit

Selain digunakan untuk transaksi melalui mesin EDC, kartu kredit juga dapat dipakai untuk fasilitas penarikan tunai. Tetapi, Anda harus berhati-hati dalam menggunakan kartu kredit pada mesin ATM. 

Alasan pertama adalah pihak bank akan mengenakan bunga cukup besar atas uang tunai yang ditarik, bunga ini akan ditambahkan pada utang kartu kredit bulan tersebut. Kedua, Anda pun akan dikenakan biaya ekstra untuk penarikan melalui kartu kredit. Oleh karena itu, sebaiknya untuk selalu menggunakan kartu debit untuk penarikan tunai dari ATM.

5. Meninggalkan kartu debit

Terlalu terburu-buru pada saat menggunakan ATM sering mengakibatkan kartu debit yang tertinggal. Hal ini sangat berbahaya karena jika mesin tidak langsung ‘menelan’ kartu Anda, kriminal akan langsung memanfaatkan kesempatan tersebut untuk merampok uang pada rekening Anda.

Untuk itu, Jangan biasakan menggunakan ATM secara tergesa-gesa dan selalu ingat untuk mengecek kembali apakah Anda telah mengambil kartu debit atau belum.

Jika memang Anda ketinggalan kartu tersebut dan kartu hilang, janganlah panik. Mungkin saja mesin ATM telah menyimpan kartu atau kartu Anda telah disimpan oleh satpam. Untuk mencegah uang dirampok, segeralah menghubungi pihak bank untuk memblokir kartu Anda.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya