Perajin Patung Raup Untung dari Momentum Natal

Pengerajin Patung Raup Untung Dari Momentum Natal
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya

VIVA.co.id – Jelang hari raya Natal 25 Desember 2016, para perajin patung di Jalan Simpang Sulfat, Blimbing, Kota Malang, banjir pesanan patung Yesus Kristus, sejak dua bulan terakhir. Pesanan patung pun beragam, mulai dari ukuran 60 sentimeter hingga ukuran 2,5 meter.

Momen Ganjar Tengok Perayaan Natal di Asrama Mahasiswa Papua

Didik Sujarwo, salah satu pembuat patung, mengatakan mendekati momentum hari Natal, ia mendapat banyak pesanan patung Yesus dari berbagai daerah di Indonesia. Bila hari biasa, dia membuat patung hewan, atau patung replika, mendekati Natal pesanan pembuatan patung Yesus meningkat hingga dua kali lipat.

"Pesanan patung Yesus banyak yang dikirim ke Timor Leste, Timika (Papua), Kalimantan, dan Tual (Maluku). Kalau hari biasa, pesanan patung Yesus satu, kadang dua, kalau dekat Natal seperti sekarang sampai 20-an," kata Didik di Malang, Selasa, 6 Desember 2016.

Pesan Natal Paus Fransiskus: Dialog untuk Sembuhkan Dunia

Dalam proses pembuatanya, ia menggunakan besi sebagai master dari bentuk patung. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat patung dari fiber. Setiap hari Didik bersama kelima rekannya memproduksi patung.

Patung Yesus paling besar yang ia kerjakan saat ini berukuran 2,5 meter. Rencananya patung ini akan dikirim ke sebuah gereja di daerah Tual, Maluku Tenggara. Dibutuhkan enam orang untuk pembuatan patung Yesus itu, sebab sesuai pemesanan patung ini harus dikirim ke Tual di awal Desember untuk perayaan natal.

Begini Cara Wali Kota Malang Deteksi Kerumunan Agar Tak Kena Covid

"Butuh waktu dua bulan untuk membuat patung Yesus yang besar. Memang kalau Natal paling meningkat pesanan patung Yesus. Kalau harga sih mulai Rp200 ribu sampai Rp40 juta," ucap Didik.

Imelda Prasetio Liem, pemesan patung Yesus berukuran 2,5 meter, mengaku memesan patung Yesus untuk disumbangkan ke sebuah Gereja di Tual, Maluku Tenggara.

"Mereka lagi renovasi gereja, mencari dermawan yang mau memberi patung Yesus. Jadi, saya punya kenalan orang sana dan saya iya kan beli patung ini," kata Imelda.

Imelda pun mengaku puas dengan hasil pembuatan patung Yesus yang ia pesan. Sebelumnya, ia berencana memesan patung Yesus di daerah Yogyakarta. Namun, karena di Malang perajin patung mampu menerima pesanan seperti yang ia harapkan, Imelda pun memilih memesan patung di Malang.

"Ternyata di Malang, memiliki kemampuan pesanan seperti yang saya inginkan. Patung ini rencananya untuk warga di sana untuk Natal, tapi saya tidak tahu apakah akan sampai tepat waktu atau tidak, karena sudah dekat natal, perjalanannya jauh. Mudah-mudahan sampai," ujar Imelda. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya