Fluktuasi Harga Komoditas Masih Bayangi IHSG

Seorang pelaku pasar sedang memantau pergerakan IHSG.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Kamis, 8 Desember 2016 diprediksi masih dibayangi oleh fluktuasi harga komoditas serta terus berlangsungnya arus modal keluar atau capital outflow.

IHSG Dibuka Merah, Simak Rekomendasi Saham Awal Pekan Ini

"Hal ini tentunya cukup memengaruhi pola gerak IHSG," kata analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya di Jakarta.

IHSG saat ini sedang bergerak menguji batas bawah atau support di level 5.178. Sementara itu, target batas atas atau resistance yang perlu ditembus untuk dapat melanjutkan kenaikan kembali pada level 5.336

Dolar AS Melemah, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Menurut William, jika dilihat dari kondisi perekonomian yang masih berada dalam kondisi stabil dan kuat, potensi balik arah dapat mungkin terjadi. "Hal ini dapat menopang bahkan mendorong kenaikan dari IHSG jelang penghujung tahun 2016," tuturnya.

Saham-saham yang dapat dijadikan rekomendasi hari ini di antaranya, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Unilever Tbk (UNVR).

IHSG Dibuka Menghijau, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Ilustrasi papan saham IHSG.

IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini

IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2021