Bantu UKM Ekspor, Indonesia Eximbank Incar Bali

Peresmian kantor pemasaran Indonesia Eximbank Denpasar
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Guna memperkuat dukungan terhadap pelaku usaha kecil menengah berorientasi ekspor, Indonesia Eximbank membuka kantor pemasaran di Denpasar, Bali. 

Tembus Rp 39,1 Triliun, Laba Bersih Bank Mandiri Kuartal III-2023 Melesat 27,4%

Provinsi Bali, merupakan provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang solid dan potensi ekspor yang besar, termasuk untuk segmentasi UKM. Selama lima tahun terakhir, pertumbuhan Produk Domestik Bruto  (PDB) Bali berada di atas pertumbuhan PDB nasional. 

"Kehadiran kantor pemasaran di Bali sebagai representasi Indonesia Eximbank di wilayah Indonesia bagian tengah, secara geografis diharapkan mempermudah para pelaku usaha di industri UMKM berorientasi ekspor di Bali dan sekitarnya, seperti NTB (Nusa Tenggara Barat) dan NTT (Nusa Tenggara Timur) untuk menjangkau akses pembiayaan, penjaminan dan asuransi," kata Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Ngalim Sawega dalam keterangan tertulisnya, Kamis 8 Desember 2016. 

BI Klaim Fundamental Ekonomi Nasional Terjaga Meski Situasi Global Tak Menentu

Pada tahun 2015, tercatat hampir 500 perusahaan/pelaku ekspor yang berkontribusi terhadap total ekspor  Bali tahun 2015 yaitu US$498,7 juta. Adapun lima komoditas utama terbesar yang diekspor adalah ikan dan udang, perhiasan/permata; pakaian jadi bukan rajuan; perabot, penerangan rumah; dan kayu dan barang dari kayu. 

"Potensi ekspor tersebut didukung oleh rencana  Provinsi Bali untuk meningkatkan utilitas Pelabuhan Benoa sebagai pelabuhan utama ekspor  guna membantu pelaku ekspor menurunkan biaya distribusi dan logistik barang berorientasi ekspor," tuturnya.

Pertumbuhan Kredit Perbankan Turun, Gubernur BI: Ada yang Harus Kami Cek

Oleh karena itu sambung Ngalim, Indonesia Eximbank berkomitmen untuk terus menjalankan perannya dalam memberikan layanan pembiayaan ekspor dengan suku bunga kompetitif, fasilitas penjaminan dan asuransi yang dapat meminimalisasi risiko dalam aktivitas ekspor.

Ngalim menambahkan, untuk pembiayaan kepada segmen UKM berorientasi ekspor, pihaknya berencana meningkatkan pertumbuhan sekitar 40 persen year on year pada 2017. 

Pertumbuhan pembiayaan UKM ekspor yang ekspansif ini akan diberikan dengan tingkat suku bunga yang kompetitif dan proses pembiayaan yang lebih cepat dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. 

Adapun penyaluran pembiayaan segmen UKM ekspor disalurkan melalui empat skema, pembiayaan kepada eksportir langsung (direct financing), pembiayaan kepada supplier eksportir (business linkage), penerusan pembiayaan kepada Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) dengan underlying ekspor, dan pembiayaan kembali kepada Lembaga Keuangan Bank (LKB) dengan underlying ekspor. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya