Natal dan Tahun Baru, NAM Air Promo Tiket Murah

NAM Air
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Maskapai NAM Air resmi membuka rute baru dari Manado ke beberapa daerah di Indonesia Timur yakni Ambon, Ternate dan Sorong. Inaugural flight, atau penerbangan perdana berlangsung Kamis 8 Desember 2016, di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.

Aksi Tipu-tipu Wanita Muda di Parepare Tawarkan Tiket Pesawat Murah, Raup Puluhan Juta

Awal perkenalan, NAM Air memberikan promo tiket murah. Promo dihadirkan untuk memberi kemudahan bagi masyarakat yang bepergian dalam rangka Natal dan Tahun Baru.

"Promo itu ialah tiket rute Manado-Sorong hanya Rp529 ribu,” kata Advisor CEO Sriwijaya Air, Franky Gan, di Manado, Jumat 9 Desember 2016.

Jelajah Danau Batur, Tempat Wisata dengan Pesona Eksotis di Bali

Dia menjelaskan, promo tersebut langsung mendapat sambutan baik dari masyarakat. Hal ini dapat dilihat, saat pembukaan promo, slot penerbangan tiga hari ke depan Manado-Sorong terisi penuh.

“Kemarin saja, saat terbang perdana dari Sorong ke Manado, seluruh kursi penuh. Hal ini, tentu saja menggembirakan," katanya.

Jakarta-Lombok PP Rp 2,3 Juta, Simak Daftar Promo Tiket Garuda Indonesia 2023

Pembukaan rute perdana Manado-Sorong ekspektasinya di luar jangkauan. Jika permintaan tinggi, bisa saja dibuka menjadi dua kali sehari. "Selain itu, kami juga membuka Manado-Ternate, Manado-Ambon," ujar Franky.

Dia berharap, dengan kehadiran NAM Air akan mampu mempermudah aksesibilitas di wilayah Indonesia Timur. Terutama, bagi wisatawan mancanegara di Sulawesi Utara, yang informasi hingga saat ini mencapai 40 ribu orang.

Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sulut, Sanny Parengkuan mengungkapkan, dengan bertambahnya rute penerbangan di Bandara Sam Ratulangi, Manado, akan bernilai positif dan berdampak pada kemajuan pembangunan Indonesia, serta pemantapan pada sektor prospektif pariwisata.

General Manager Bandara Sam Ratulangi, Nugroho Jati, mengungkapkan pariwisata menjadi sektor utama ekonomi, sesuai semangat pemerintah daerah. Untuk menggenjot sektor pariwisata aksebilitas adalah kuncinya.

“Untuk itu, kami selaku pengelola bandara berupaya sejalan dengan semangat tersebut, baik melalui promosi maupun peningkatan pelayanan. Ini adalah kerja bersama, untuk itu sinergitas harus dijaga, guna menunjang pengembangan pariwisata di Sulut," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya