Bursa Saham Asia Melonjak, Nikkei 225 Naik Satu Persen

Bursa saham Jepang.
Sumber :
  • REUTERS/Issei Kato

VIVA.co.id – Indeks saham acuan Jepang melonjak pada Senin pagi, dipicu melonjaknya harga minyak mentah dunia setelah adanya kesepakatan antara OPEC dan non-OPEC pada akhir pekan lalu. 

Mendag Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Rupiah

DIlansir dari CNBC, Senin 13 Desember 2016, indeks Nikkei 225 melonjak 1,3 persen akibat yen melemah terhadap dolar. 

Dari Australia, indeks patokan ASX 200 naik 0,28 persen, didukung oleh sub-indeks energi, yang naik 2,53 persen.

Gubernur BI Proyeksikan Rupiah Baru Balik ke Rp 15.000-an pada Kuartal IV-2024

Selandia Baru NZX 50 naik 0,032 persen pada awal perdagangan. Partai yang berkuasa di negara itu mengumumkan Bill English sebagai perdana menteri baru, menyusul pengunduran diri mengejutkan dari John Keys Senin lalu.

Di Korea Selatan, Kospi naik 0,25 persen, Korea Selatan berjuang dengan skandal korupsi yang menyebabkan pemungutan suara parlemen. 

Rupiah Mulai Perkasa Seiring Meredanya Konflik Israel-Iran

Menteri Keuangan Korea Selatan memperingatkan pada hari Minggu bahwa impeachment bisa membebani sentimen ekonomi negara Asia timur ini.

Harga minyak melonjak di perdagangan awal Asia, karena investor bereaksi terhadap berita akhir pekan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan negara-negara non-OPEC yang dipimpin oleh Rusia.

Kesepakatan itu adalah yang pertama sejak 2001 di mana mereka akhirnya akan memangkas produksi minyak hingga enam bulan ke depan dan dimulai pada Januari 2017. 

"Pertanyaannya apakah perjanjian itu akan dipatuhi," kata Ric Spooner, Analis Pasar CMC Markets.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya