Bursa Wall Street Tergelincir Tertekan Saham Finansial 

Bursa saham di Wall Street, New York.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Bursa saham Amerika Serikat ditutup turun pada perdagangan Senin 12 Desember 2016. Bursa Wall Street anjlok karena tertekan saham-saham finansial. 

IHSG Dibuka Melemah, Terseret Keoknya Wall Street dan Bursa di Kawasan

Dilansir CNBC, Selasa 13 Desember 2016, indeks Dow Jones naik 0,2 persen dengan saham Johnson & Johnson memimpin kenaikan. 

Sementara, indeks S&P 500 jatuh 0,11 persen dengan saham sektor finansial memimpin penurunan, dan telekomunikasi memimpin kenaikan. Sedangkan indeks Nasdaq turun 0,5 persen menjadi 5.412,54. 

Bursa Wall Street Bergejolak Dapat Kabar Trump Positif COVID-19

Saham sektor finansial di bursa S&P anjlok hingga 0,9 persen menjelang pertemuan Bank Sentral AS pada Selasa ini. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin. 

Pasar optimistis The Fed akan menaikkan suku bunga pada minggu ini. Pasar finansial juga mengharapkan kebijakan presiden terpilih AS, Donald Trump akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan inflasi. 

Dulu Mesin Uang, Begini Kondisi ExxonMobil Sekarang

Optimisme pasar telah terlihat sejak Trump terpilih sebagai presiden. Indeks bursa saham AS telah naik tajam 4,5 persen sejak pengumuman kemenangan Trump pada 8 November lalu. 

Wall Street New York

Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru

Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2021