Pertamina Pakai Teknologi Ini untuk Sumur Migas Tua

Kilang minyak Pertamina.
Sumber :
  • Pertamina

VIVA.co.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mendorong PT Pertamina untuk meningkatkan produksi di sektor hulu migas, dengan mengoptimalkan sumur-sumur tua. Hal ini dilakukan untuk memperlambat laju penurunan produksi minyak dan gas nasional. 

ESDM Luncurkan Aplikasi Si Ujang Gatrik, Ini Fungsinya

Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM, DJoko Siswanto mengatakan, untuk mengoptimalkan sumur-sumur tua, Pertamina akan menggunakan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR). Teknologi ini menjadi salah satu terobosan yang diterapkan berbagai negara, untuk mengoptimalkan produksi khususnya di lapangan minyak yang sudah tua. 

"Teknologi EOR telah terbukti memberikan kontribusi bagi Pertamina dalam meningkatkan produksi migasnya," kata Djoko di sela acara Pertamina Energy Forum 2016, di Ritz Carlton Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa 13 Desember 2016. 

ESDM Tetapkan Harga Minyak Mentah Indonesia US$95,72 per Barel

Contohnya, lanjut dia, Pertamina mampu meningkatkan produksi migasnya hingga triwulan III 2016, yang meningkat 12,3 persen menjadi 646 MBOEPD. Ia mengatakan, teknologi ini juga dipakai oleh Petronas, perusahaan asal Malaysia 

Di tempat yang sama, Kepala Research and Development (R&D) dari Petronas, Pauziyah Abdul Hamid mengatakan, perencanaan awal yang matang untuk EOR adalah salah satu kunci kesuksesan Petronas.

Konflik Rusia-Ukraina Dongkrak Harga Batu Bara Acuan ke US$203,69/Ton

Selain itu, kunci yang kedua, adalah pemanfaatan tenaga kerja terampil secara baik. Ketiga, adanya perencanaan dan pelaksanaan yang efisien, serta yang keempat adalah investasi teknologi yang mengefisienkan biaya operasional EOR.

Pertamina Expertise, Thomas Suhartanto menambahkan, Pertamina memiliki pusat teknologi yang bertugas untuk mengupayakan pengembangan teknologi untuk peningkatan produksi migas hingga mengefisienkan distribusi migas serta pengembangan teknologi untuk inovasi energi baru dan terbarukan. 

"Pusat Teknologi Pertamina ini juga aktif bekerja sama dengan lembaga penelitian dan perguruan tinggi dalam negeri untuk mengembangkan teknologi eksplorasi dan produksi migas," tutur dia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya