Harga Pertamax dan Pertalite Bakal Naik Bulan Ini

BBM Pertalite di SPBU Abdul Muis Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – PT Pertamina menyatakan akan menyesuaikan harga untuk bahan bakar minyak, khusus non subsidi seperti pertalite dan pertamax. Penyesuaian harga ini dilakukan perseroan setiap dua minggu sekali. 

Gara-gara HTI Pertamina Rugi Rp11 Triliun, Cek Faktanya

Direktur Pemasaran PT Pertamina, M. Iskandar mengatakan, evaluasi penyesuaian harga dilakukan setiap dua minggu. Maka pada pertengahan Desember, harga minyak berpotensi akan naik. 

"Kalau non subsidi, memang kita evaluasi dua minggu sekali, kita lihat lihat kecenderungannya. Kalau tidak ada penurunan (harga minyak dunia), ya pasti akan naik," kata Iskandar ditemui di sela acara Pertamina Energy Forum 2016, di Ritz Carlton Pacific Place, SCBD, Rabu 14 Desember 2016. 

Isi Garasi Bikin Minder, Sampai Harga Pertalite akan Setara Premium

Meski demikian, dia mengaku belum bisa memberikan bocoran kenaikan harga kedua bahan bakar khusus tersebut. Dia juga memastikan kenaikan harga tidak begitu signifikan. 

"Nilainya juga tidak signifikan, kan kemarin kita sudah naikkan, karena nilai tukar rupiah merosot lagi," tutur dia. 

Harga Bensin Pertalite Turun Jadi Rp6.450 per Liter

Lebih lanjut, dia menjelaskan, saat ini konsumsi masyarakat akan BBM sudah berpindah kepada kualitas yang lebih bagus seperti pertamax dan pertalite. Konsumsi keduanya sudah berada pada angka 53 persen di seluruh Indonesia. 

"Sekarang, sudah 53 persenan beralih ke non PSO (public service obligation) ke pertamax dan pertalite itu dan itu peningkatan signifikan tiap hari. Kalau yang 47 persennya, masih di premium," kata dia. (asp)

Petugas SPBU melayani masyarakat dengan mengisi BBM jenis Pertalite di Kota Sorong, Papua Barat

Harga Pertalite di Kota Sorong Papua Tembus Rp30.000 Perliter

Kelangkaan BBM jenis Pertalite di Kota Sorong, Papua Barat, sudah terjadi sejak Jumat. Pertamina mengklaim pasokan sudah mulai normal

img_title
VIVA.co.id
6 November 2021