VIVA.co.id – Harga emas dunia anjlok ke level terendah dalam 10 bulan setelah kemarin Bank Sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga acuannya. The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25 persen.
Dilansir CNBC, harga emas di pasar spot Asia hari ini, Kamis 15 Desember 2016, lebih rendah 0,4 persen di US$1.139, 54 per ons. Emas menyentuh level terendah baru sejak 3 Februari 2016.
Sedangkan harga emas di bursa berjangka AS jatuh hampir dua persen menjadi US$1.141,8 per ons.
Pasar domestik
Harga emas dalam negeri pada hari ini, berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk, untuk pembelian di kantor Pulogadung, turun Rp1.000 menjadi Rp583 ribu per gram dari harga kemarin di Rp584 ribu per gram.
Sementara itu, untuk harga pembelian kembali, atau buyback ditetapkan di Rp487 ribu per gram lebih murah Rp7.000 dari harga kemarin di Rp494 ribu per gram.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran seperti dilansir dari laman logammulia.com, emas lima gram Rp2,77 juta, 10 gram Rp5,49 juta, 25 gram Rp13,65 juta, dan 50 gram Rp27,25 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp54,45 juta, 250 gram Rp136 juta, dan emas 500 gram Rp271,8 juta.
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk ukuran emas dua gram, 50 gram, 100 gram dan 250 gram tidak tersedia.
