Polri Merasa Dirugikan atas Tudingan Pengalihan Isu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia menyatakan sangat dirugikan oleh tudingan pengalihan isu yang diduga dinyatakan oleh politisi Partai Amanat Nasional, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio. Eko menyatakan bahwa penangkapan teroris bom panci di Bekasi, Jawa Barat, adalah pengalihan isu yang dilakukan Polri terhadap kasus terdakwa Ahok.

Curhat Opie Kumis, Jual Burung Rp25 Juta untuk Modal Nyaleg

"Penyelidik sudah lakukan penyelidikan dan telusuri. Konteksnya seolah yang dirugikan Eko, tapi Polri juga dirugikan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Kombes Pol, Rikwanto, dalam acara "Kampanye Budaya Anti Pungli" di Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 18 Desember 2016.

Karena itu, polisi akan melakukan penelusuran siapa oknum atau media yang menyebar berita pengalihan isu penangkapan terorisme bom panci, dengan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjhaja Purnama alias Ahok.

Terpopuler: Putri Anne Pamer Tato Baru Lagi, Pinkan Mambo Ngamen di Lampu Merah

"Makanya nanti, kami tanyakan maksud tujuannya bagaimana seolah portal resmi yang bisa menyihir masyarakat dengan beritanya. Kami tetap selidiki, kami (Polri) dirugikan, enggak hanya Eko," katanya.

Sebelumnya, Eko menyatakan dirinya dirugikan dengan pemberitaan soal pengalihan isu. Bahkan, dia juga sama sekali tidak pernah diwawancari oleh beberapa media terkait pemberitaan.

Eko Patrio Bongkar Status Verrell Bramasta dan Putri Zulkifli Hasan: Kenapa Tidak?

"Kondisinya saya juga tidak tahu, tiba-tiba malam hari ada berita yang dibuat oleh, yang tahu hanya satu, tapi dari teman-teman ditelusuri ada tujuh media online yang dibuat imajiner, mengarang bebas. Yang merasa dirugikan akhirnya bukan saya secara pribadi, tapi juga instansi kepolisian dan juga tentu partai kami, dan juga pastinya teman-teman lain yang merasa tersakiti," kata Eko Patrio di Bareskrim Polri, Jumat, 16 Desember 2016.

Sekjen PAN Eddy Soeparno.

PAN Pede Punya Eko Patrio hingga Zita Anjani, Siap Tarung di Pilkada DKI Jakarta

Sekjen PAN mengungkapkan, partainya tidak kekurangan kader potensial yang siap maju Pilkada Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024