IHSG dan Sejumlah Bursa Global Terkoreksi

papan Elektronik menampilkan pergerakan Saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia awal pekan ini ditutup terkoreksi bersama sejumlah bursa global. IHSG turun 39 poin (0,76 persen) ke level 5.191 setelah bergerak di antara 5.190-5.240.

Berbalik Menguat, IHSG Ditutup Kembali ke Zona Hijau pada Level 5.016

Sementara itu, di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat enam poin (0,04 persen) ke Rp13.389 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.350-13.395.

Analis Bahana Securities, Muhammad Wafi, mengatakan, pergerakan IHSG masih terbatas lantaran minimnya sentimen positif.

Minim Sentimen Penopang, Bursa Saham Diprediksi Melemah

"Secara teknikal, IHSG kembali turun untuk tes batas atas dengan kecenderungan mendatar," ujar Wafi di Jakarta, Senin, 19 Desember 2016.

Sebanyak 96 saham naik, 207 saham turun, 100 saham tidak bergerak, dan 166 saham tidak terjadi transaksi.

Sentimen Positif Global dan Domestik Topang Penguatan IHSG

Hari ini, investor bertransaksi Rp5,72 triliun, terdiri atas transaksi reguler Rp4,06 triliun dan negosiasi Rp1,66 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih Rp821,9 miliar.

Sebanyak delapan dari total sepuluh indeks sektoral melemah, dipimpin sektor barang konsumsi yang turun 1,63 persen dan industri dasar yang melemah 1,6 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 0,05 persen, Kospi di Korsel melemah 0,19 persen, dan Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,85 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE 100 di Inggris turun 0,05 persen dan CAC di Prancis terkoreksi 0,22 persen, sedangkan indeks DAX di Jerman menguat 0,22 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya