Tinjau Pelabuhan Soetta Makassar, Menhub Puji Pelindo

Menhub Budi Karya Sumadi berbincang dengan penumpang di Pelabuhan Makassar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Yasir

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Makassar untuk meninjau kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru 2017. Tiba di Makassar pada Senin, 19 Desember sekitar pukul 16.30 Wita, Budi beserta rombongan langsung menuju Pelabuhan Soekarno-Hatta (Soetta) Makassar.

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Gorontalo Senilai Rp437 Miliar

Di sana, Budi meninjau terminal penumpang, posko angkutan Natal dan Tahun baru, vessel traffic services (VTS) Makassar dan juga peninjauan lokasi Makassar New Port (MNP).

Selain itu, Budi juga meninjau departure control system (DCS), fasilitas di ruang tunggu keberangkatan, toilet dan ruang kesehatan. Budi sempat mendengarkan pendapat sejumlah penumpang.

Kemenhub Tambah Kapal di Rute Panjang-Ciwandan Demi Urai Arus Balik Mudik, Catat Jadwalnya!

Ia menjelaskan, ada tiga tujuan yang membuatnya berkunjung ke Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. Pertama, dia ingin meninjau jumlah lonjakan penumpang jelang Natal dan Tahun Baru serta meninjau jumlah kapal penumpang.

"Tadi kami lihat, servis yang diberikan Pelindo cukup baik, harapannya ini dijaga sampai tahun baru. Nanti kecenderungan berapa penumpang yang akan datang ke sini harus dilihat. Bila mungkin kapal harus ditambah. Jangan sampai nanti ada orang mau ke Maumere pulang kampung, mau ke Bau-bau, mereka tidak mendapatkan tiket kapal. Dari sekarang masih ada waktu untuk melakukan tambahan kapal," kata Budi usai melakukan peninjauan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Sopir Bus Dianjurkan Tak Berkendara Lebih dari 4 Jam saat Antar Pemudik

Kedua, Budi berharap Pelabuhan Soekarno-Hatta menjadi pusat di Indonesia Timur. Ia menilai Makassar berpotensi sebagai pelabuhan utama yang melayani kegiatan dan alih muatan angkutan laut dalam jumlah yang terbilang besar.

"Saya minta data-datanya, berapa direct call keluar, kita akan lihat, kita akan atur supaya New Port Makassar itu nanti merupakan hub yang memang dengan volume yang banyak," katanya.

Nantinya, hub itu akan dipusatkan di proyek pelabuhan terintegrasi New Port Makassar yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Makassar New Port ini akan terintegrasi langsung dengan pelabuhan, bandara dan jalan tol di seluruh Indonesia timur khususnya  Sulawesi.

Terakhir, Ia ingin memberikan pesan kepada syahbandar, otoritas pelabuhan dan Pelindo untuk dapat bersinergi dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Tiga otoritas tersebut menjadi satu dan berkolaborasi khususnya dalam penanganan dwelling time.

"Kita ingin kolaborasi itu terjadi, yang selama ini pihak-pihak itu memiliki sekat-sekat. Saya lihat sekat-sakit ini sudah tidak ada, dwelling time sudah bagus, tapi saya mau lihat lagi, apakah memang barang itu keluar sesuai dengan dwelling time itu. Jangan-jangan setelah dwelling time masih ada waktu lagi," kata Budi.

Selain meninjau Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Budi juga dijadwalkan akan melakukan peninjauan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, proyek pembangunan rel kereta spi Trans Sulawesi di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Bandara Morowali Sulawesi Tengah dan Bandara Sorowako Luwu Timur, Sulawesi Selatan. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya