1.082 UKM Korban Gempa Pidie Dapat Restrukturisasi Kredit

Kondisi kerusakan akibat gempa 6,5 SR di Kabupaten Pidie Jaya Aceh
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

VIVA.co.id – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melakukan langkah-langkah mempercepat pemulihan usaha pelaku UKM yang menjadi korban gempa di Pidie Jaya, Aceh. Hasil inventarisasi diperoleh sebanyak 1.082 pelaku UKM menjadi korban gempa. 

Tembus Rp 39,1 Triliun, Laba Bersih Bank Mandiri Kuartal III-2023 Melesat 27,4%

Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Braman Setyo, mengatakan 1.082 UKM tersebut akan mendapat restrukturisasi kredit untuk membantu meringankan usaha mereka yang hancur karena gempa. 

Dia mengatakan, hal ini sudah dikoordinasikan dengan para pemangku kepentingan. Antara lain Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Aceh, perwakilan OJK, pimpinan wilayah BRI Aceh, area head Mandiri Banda Aceh, Perwakilan dari BNI, perwakilan dari Bank Aceh dan Kepala Badan Badan Penanganan Bencana Aceh (BPBA) dan wakil dari Biro Ekonomi Setda Provinsi Aceh. 

BI Klaim Fundamental Ekonomi Nasional Terjaga Meski Situasi Global Tak Menentu

"Pada prinsipnya semua perbankan setuju dan sepakat dilakukan restrukturisasi kredit, tergantung dari kondisi masing-masing pelaku usaha UKM dan jenis restrukturisasi masing-masing perbankan. Sehingga bisa berbeda penerapannya tiap bank," kata Braman dikutip dari keterangan resminya, Selasa, 20 Desember 2016.

Jenis restrukturisasi yang akan dilakukan antara lain penurunan suku bunga, perpanjangan jangka waktu kredit, pengurangan tunggakan bunga kredit, pengurangan tunggakan pokok kredit, penambahan fasilitas kredit, dan konversi kredit menjadi penyertaan modal sementara. 

Pertumbuhan Kredit Perbankan Turun, Gubernur BI: Ada yang Harus Kami Cek

Kemudian, menurutnya,  ada usulan UKM yang telah mengajukan kredit komersial dan terkena musibah, agar dilakukan konversi kredit ke KUR dengan bunga sembilan persen, syaratnya Non Performance Loan (NPL) kredit komersial itu di bawah batas normal. 

“Saya kira ini sangat membantu para pelaku UKM yang terdampak gempa di Aceh ini,” ucapnya. 

Sementara itu, diketahui bahwa para pelaku UKM yang terkena dampak gempa Aceh merupakan debitur dari tiga bank terbesar di Indonesia. Terdiri dari, 497 debitur dengan outstanding Rp22,3 miliar dalam bentuk kredit komersial dan 585 debitur dengan outstanding Rp8,9 miliar berupa kredit KUR.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya