IHSG di BEI dan Rupiah Selasa ini Ditutup Melemah

Papan elektronik IHSG
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia ditutup terkoreksi di tengah melemahnya bursa saham Eropa hari ini, Selasa 20 Desember 2016. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks turun 29 poin (0,57 persen) ke 5.162 setelah bergerak di antara 5.142-5.194.

Berbalik Menguat, IHSG Ditutup Kembali ke Zona Hijau pada Level 5.016

Analis dari Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, mengungkapkan indeks BEI terkoreksi di tengah arus modal masuk, yang mulai terjadi.

"Namun potensi pembalikan arah belum terlihat dalam jangka pendek," ujar William di Jakarta, Selasa 20 Desember 2016.

Minim Sentimen Penopang, Bursa Saham Diprediksi Melemah

Sementara di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi 49 poin (0,37 persen) ke Rp13.438 per dolar AS. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp13.382-Rp13.442.

Sebanyak 105 saham naik, 205 saham turun, 99 saham tidak bergerak, dan 164 saham tidak ditransaksikan. Hari ini, investor bertransaksi Rp9,23 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,66 triliun, negosiasi Rp4,56 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih Rp502,64 miliar.

Sentimen Positif Global dan Domestik Topang Penguatan IHSG

Sebanyak sembilan dari total sepuluh indeks sektoral melemah, dipimpin sektor infrastruktur, yang turun 1,25 persen, dan perdagangan yang turun 1,08 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,53 persen, Kospi di Korsel menguat 0,17 persen, sedangkan Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,47 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks DAX di Jerman melemah 0,01 persen dan FTSE 100 di Inggris terkoreksi 0,14 persen, sedangkan CAC di Perancis  naik 0,3 persen.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya