Dua Saham Ini Catat Rekor Tertinggi di Wall Street

Pialang saham di Bursa Wall Street.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Indeks Dow Jones dan Nasdaq Composite naik ke rekor tertinggi pada penutupan perdagangan Selasa atau Rabu WIB. Kenaikan didorong adanya optimistis pelaku pasar terhadap kebijakan Presiden AS terpilih Donald Trump.

Harga Minyak Jatuh Dipicu Harapan Kemajuan Negosiasi Rusia-Ukraina

Dilansir dari laman Reuters, Rabu 21 Desember 2016, indeks saham Dow Jones industrial average naik 91,56 poin, atau 0,46 persen, menjadi 19.974,62 poin.

Indeks saham S & P 500 naik 8,23 poin, atau 0,36 persen, menjadi 2.270,76 dan Nasdaq Composite .IXIC naik 26,50 poin, atau 0,49 persen, ke 5.483,94.

Harga Minyak Dunia Sempat Tembus Rekor US$130 per Barel

Saham di bursa AS melemah sejak pemilihan presiden 8 November, seiring rencana Trump untuk melakukan deregulasi terhadap pengeluaran infrastruktur pengeluaran dalam upaya meningkatkan perekonomian.

"Pasar fokus pada agenda Trump, yang merupakan pemotongan pajak, belanja infrastruktur dan deregulasi," kata Jeff Zipper, Direktur Investasi Bank Swasta di Palm Beach, Florida.

Harga Minyak WTI Tembus US$116,5 per Barel, Level Tertinggi Sejak 2008

Beberapa investor percaya saham telah menjadi mahal. Delapan dari 11 besar sektor S & P naik, dengan indeks keuangan SPSY naik 1,12 persen memimpin kenaikan.

Wells Fargo (WFC.N) naik 1,59 persen dan Citigroup (C.N) naik 1,91 persen. Indeks konsumen discretionary SPLRCD naik 0,78 persen.

Nike (NKE.N) naik tiga persen pada laporan kuartalan yang membaik dari penjualan pakaian olahraga, yang merupakan komponen dari Dow.

Sekitar 6,1 miliar saham diperjualbelikan  di bursa AS, jauh di bawah 7,5 miliar rata-rata harian selama 20 sesi terakhir.

(mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya