2021, Produksi Kilang Cilacap Bakal Meningkat

Kilang minyak RU IV Lomanis di Cilacap
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

VIVA.co.id – PT Pertamina membentuk Join Venture atau perusahaan patungan dengan Saudi Arabian Oil Company (Saudi Aramco) dalam pengembangan Refinery Development Master Plan RU IV Cilacap. Komposisi kesepakatan patungan sebesar 55 persen Pertamina, dan 45 persen untuk Saudi Aramco. 

Peran Realistis Hulu Migas dalam Transisi Energi

Setelah penandatanganan kesepakatan, Pertamina dan Saudi Aramco akan melanjutkan, Basic Engineering Design (BED) yang ditargetkan selesai pada Februari 2017. Proyek dengan nilai investasi sebesar US$5 miliar atau sekitar Rp65 triliun ini ditargetkan selesai pada 2021.

"Awalnya proyek ini ditargetkan selesai 2022, tapi pada rapat terakhir pada pagi ini, kita sama-sama kita komit untuk menyelesaikan proyek ini pada 2021. Ya, semacam gift (hadiah) dari Saudi Aramco kepada kita," kata Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto usai penandatanganan JV Agreement di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Kamis 22 Desember 2016. 

Cadangan Melimpah, RI Butuh Inisiatif Kejar Target Produksi Migas

Kapasitas produksi minyak kilang Cilacap akan ditingkatkan dari saat ini yang sebesar 348 ribu barel per hari (bph) menjadi 400 ribu bph. Adapun tambahan dari Gasoline yaitu 80 ribu bph, Diesel 60 ribu bph dan untuk Jet Fuel atau Avtur 40 ribu bph. 

"Jadi tambahannya sekitar 180 ribu barel dan nanti NCI (Nelson Complexity Index) akan menjadi 9,4, ini kompleksitas tertinggi, Sekarang yield-nya dari umpan (feed) hanya 73-74 persen, setelah kilang selesai akan mencapai 92 persen," kata Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Rachmad Hardadi di tempat yang sama.

Medco Energi Terbitkan Obligasi Senilai Rp5,7 Triliun

Rachmad menambahkan, dengan kompleksitas yang lebih modern, produk dari kilang Cilacap akan memiliki standar emisi atau gas buang yang sudah mencapai standar Euro 5 alias lebih ramah lingkungan. "Produk yang dihasilkan standarnya euro 5," ujarnya menambahkan.

(mus)
 

ilustrasi industri migas.

Medco E&P Kembali Pasok Gas ke Pupuk Sriwijaya dan Teken LoA

Selain PJBG itu, Medco E&P juga menandatangani beberapa Letter of Agreement (LoA) dengan beberapa perusahaan domestik lain terkait penyesuaian harga gas.

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2021