Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha Bisa Hidupkan Ekonomi

proyek waduk Lolak di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara
Sumber :
  • Antara/ Fiqman Sunandar

VIVA.co.id – Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Sinthya Roesly berharap, skema kerja sama pemerintah dan badan usaha bisa menjadi solusi bagi upaya percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia ke depan.

PM Kishida Sampaikan ke Prabowo Jepang Akan Berkontribusi di Infrastruktur dan Energi di Indonesia

Sebab, menurutnya pemerintah saat ini sudah sangat sulit untuk memacu perkembangan infrastruktur di Tanah Air, tanpa bantuan investasi dari pihak swasta.

"Saya berharap, skema KPBU (Kerja sama Pemerintah Badan Usaha) ini menjadi salah satu opsi pendanaan yang semakin bisa digalakkan. Karena dengan keterbatasan APBN, partisipasi swasta merupakan sesuatu yang mutlak di negara kita," kata Sinthya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 22 Desember 2016.

KIP Perintahkan KPU Beberkan Data Rincian Infrastruktur Teknologi Pemilu 2024

"Tapi partisipasi swasta yang baik itu yang bagaimana? Sebenarnya di negara kita sudah ada Perpres 38 tahun 2015, melalui sistem KPBU dalam penyediaan infrastruktur," ujarnya menambahkan.

Sinthya memastikan jika konsep KPBU ini akan mampu menjadi penggerak roda perekonomian, karena sampai saat ini telah terbukti mampu menjadi alternatif pembiayaan bagi sejumlah proyek infrastruktur nasional.

7 Proyek Waskita di IKN Siap Rampung Semester I-2024, Termasuk Tol dan Gedung Sekretariat Presiden

Oleh karenanya, Ia pun menekankan jika sejatinya proyek yang disokong dengan skema KPBU ini, harus bisa memberikan manfaat yang nyata pula bagi masyarakat secara berkelanjutan.

"Konsep KBPU bukanlah konsep semata, tapi bisa menjadi suatu penggerak perekonomian. Konsep ini bisa dibuktikan karena ini suatu konsep yang nyata di Indonesia untuk menjadi alternatif pembiayaan," kata Sinthya.
 

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas

Kemenpan-RB Siapkan 200 Ribu Formasi Calon ASN untuk Ditempatkan di IKN

Kemenpan-RB menyiapkan 600 formasi untuk rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan 200 ribu di antaranya bakal ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024