Proyek Diganggu, Menteri Basuki Siap Pasang Badan

Para pekerja sibuk di suatu lokasi proyek infrastruktur di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • REUTERS/Garry Lotulung

VIVA.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan, siap “pasang badan” untuk menjamin tidak ada pihak swasta yang dirugikan, saat mereka berupaya membangun proyek-proyek infrastruktur. 

Jokowi: Jalan Inpres Gorontalo Penting untuk Tingkatkan Konektivitas Daerah

Dia pun meminta kepada siapa pun pengembang infrastruktur, agar tak ragu menghubunginya atau melaporkan kepada pemerintah, jika ada pihak-pihak yang berusaha menghalangi mereka mengerjakan proyek-proyek infrastruktur. Sebab, pemerintah juga ingin memberikan jaminan kepada berbagai pihak swasta, dalam membangun aspek-aspek infrastruktur di Indonesia.

"Misal di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), kalau dizalimi, bilang ke saya. Kebijakan pemerintah bagi swasta itu diberikan memang sebagai prospek yang utama," kata Basuki, di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Desember 2016.

Empat Alasan Utama Publik Puas dengan Kinerja Jokowi, Menurut Survei Indikator

Basuki menegaskan, pemerintah akan memberikan berbagai kemudahan bagi pihak swasta untuk membangun proyek-proyek infrastruktur di Indonesia. Diharapkan pembangunan infrastruktur baik oleh pemerintah maupun investor, bisa mencapai targetnya pada tahun 2019 mendatang.

"Kalau yang economically visible dan liable, yang diutamakan adalah swasta dulu, baru kedua adalah KPBU (Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha), yang punya prospek paling bagus diberikan kepada swasta," ujarnya.

Kemenpan-RB Siapkan 200 Ribu Formasi Calon ASN untuk Ditempatkan di IKN
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 147 bangunan infrastruktur pasca dilanda bencana gempa di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Diketahui, gempa me

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024