Mengekor Bursa AS, Saham-saham di Asia Dibuka Melemah

Bursa Jepang
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Pasar saham Asia pagi ini, Jumat 23 Desember 2016 sebagian dibuka melemah setelah sejumlah pelaku pasar mengamati saham-saham di Amerika Serikat yang kembali berjatuhan sebelum mencapai level psikologis yaitu 20,000. 

IHSG Dibuka Melemah, Terseret Keoknya Wall Street dan Bursa di Kawasan

Dilansir dari laman CNBC, pada Jumat 23 Desember 2016, indeks saham di bursa Australia, ASX 200 turun 0,05 persen, lalu indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,16 persen. Sementara itu, indeks saham di Selandia Baru, NZX 50, tercatat naik 0,36 persen.

Untuk indeks Nikkei 225 Jepang pada hari ini tidak tercatat, karena bursa tutup untuk merayakan hari ulang tahun Kaisar. Indeks Australia ASX 200 dan Selandia Baru NZX 50 juga akan menutup lebih awal dari biasanya, karena hari ini hari terakhir kerja menjelang Natal.

Bursa Wall Street Bergejolak Dapat Kabar Trump Positif COVID-19

Sebelumnya, indeks utama AS jatuh karena investor mencerna data ekonomi AS yang belum banyak menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Dow Jones Industrial Average turun 0,12 persen di level 19.918,88, S&P 500 ditutup melemah 0,19 persen, dan indeks komposit Nasdaq terkoreksi 0,44 persen.

Lalu, untuk di Asia Tenggara, indeks saham di Filipina juga terkoreksi setelah Presiden Rodrigo Duterte menuduh Dewan Anti Pencucian Uang yang diketuai oleh Gubernur Bank Sentral Amando Tetangco tidak mendukung tindakan kerasnya melacak aliran uang pengedar narkoba.

Dulu Mesin Uang, Begini Kondisi ExxonMobil Sekarang
Wall Street New York

Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru

Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2021