Harga Kebutuhan Pokok di Sejumlah Daerah Naik Turun

Komoditas cabai merah di pasar
Sumber :
  • VIVa.co.id/Shintaloka Sicca

VIVA.co.id – Kementerian Perdagangan mencatat adanya perbedaan harga kebutuhan pokok yang cukup tinggi di setiap daerah menjelang akhir tahun 2016. 

Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag

"Dari hasil pemantauan yang dilakukan terkait perkembangan komoditas bahan pokok masih ada disparitas harga yang cukup tinggi antardaerah," kata Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita , dalam acara Media Briefing di Kementerian Perdagangan Jakarta, Jumat, 23 Desember 2016.

Pemantauan dilakukan di sejumlah pasar yang menjadi sentral perdagangan barang kebutuhan pokok, seperti Pasar Kosambi (Bandung), Pasar Drajat (Cirebon), Pasar Cilimus (Kuningan), Pasar Conde, Sekana, dan KM 5 (Palembang), Pasar Petisah dan Simpang Limun (Medan).

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

Kemudian, Pasar Oeba, Pasar Oebobo, Pasar Kasih (Kupang), Pasar Bersehati, Pasar Pinasungkulan (Manado), Pasar Mardika, Bati Merah, dan Gotong Royong (Ambon), Pasar Induk Beras Cipinang, Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Minggu (DKI Jakarta), Pasar Sentral Hamadi, Yotefa, Inpres (Jayapura), Pasar Wosi, Sanggeng (Manokwari), Pasar Johar, Karang Ayu (Semarang).

Mendag menyebutkan harga beberapa komoditas per 22 Desember 2016 terpantau turun dibandingkan minggu lalu, seperti cabai keriting, cabai merah besar, bawang merah. Namun, di beberapa daerah mengalami kenaikan harga. 

PB KAMI Laporkan Dugaan Oknum Pejabat yang Terima Suap Pengusaha Oli dan Sparepart Palsu

"Namun untuk cabai rawit merah ada juga yang mengalami kenaikan cukup tinggi di beberapa daerah karena kurangnya pasokan ke pasar," ujar Enggar. 

Berikut turunnya harga di beberapa daerah yang terpantau. 

1. Cabai merah keriting
Di Medan terpantau turun 28,5 persen menjadi Rp42.670/kg dan di Semarang turun 27,0 persen menjadi Rp36.800/kg. Di Ambon turun 12,2 persen menjadi Rp24 ribu/kg. Di DKI Jakarta turun 8,6 persen menjadi Rp52.730/kg dan Badung turun 8,0 persen menjadi Rp58 ribu/kg.

2. Cabai merah besar
Di Monokwari turun 23,5 persen menjadi Rp32.500/kg. Ambon turun 15,5 persen menjadi Rp50.670/kg. Di Jakarta turun 8,9 persen menjadi Rp50.190/kg. Di Palembang turun 7,7 persen menjadi Rp60 ribu/kg. Bandung turuin 4,1 persen menjadi Rp55.600/kg. Semarang turun 3,7 persen menjadi Rp36.600 /kg.

3. Bawang merah
Di Medan turun 11,6 persen menjadi Rp28 ribu/kg. Manado turun 10,6 persen menjadi Rp45.150/kg. Palembang turun 7,2 persen menjadi Rp38.670/kg. Bandung turun 4,4 persen menjadi Rp43 ribu/kg. 

4. Daging ayam 
Di Palembang naik 7,1 persen menjadi Rp 30 ribu/kg. Manado naik 3,7 persen menjadi Rp27.800/kg. Bandung naik 3,1 persen menjadi Rp33 ribu/kg.

5. Telur ayam ras 
Di Semarang naik 10 persen menjadi Rp22 ribu/kg. Palembang naik 9,9 persen menjadi Rp20.300/kg. Bandung naik 9,6 persen menjadi Rp21.600/kg. Ambon naik 7,8 persen menjadi Rp29.100/kg.

Di Ambon naik 53,4 persen menjadi Rp76.360/kg. Di Jayapura naik 11,1 persen menjadi Rp66.670/kg. Di Pasar Kramat Jati Jakarta naik 52,1 persen menjadi Rp73 ribu/kg.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya