Jalur Kereta Yogya-Magelang Baru Dibangun 2021

Menhub Budi Karya Sumadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

VIVA.co.id – Wacana pemerintah untuk menghidupkan kembali jalur kereta Yogyakarta-Magelang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Jalur rel kereta api yang sudah ada tidak mungkin lagi untuk dihidupkan dan harus membuat jalur baru rel kereta api.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

"Tidak mungkin menghidupkan rel kereta api yang lama. Secara teknis masih bagus, namun masalah sosial dan hukumnya jauh lebih berat," kata Menteri
Perhubungan, Budi Karya Sumadi, di Yogyakarta, Selasa 27 Desember 2016.

Menurut Budi, untuk membangun jalur baru rel kereta api biayanya juga tidak murah. Untuk satu kilometer saja dibutuhkan anggaran Rp400 miliar sedangkan jarak Yogya-Magelang sekitar 40 kilometer. "Hitung saja. Tinggal kalikan Rp400 miliar dengan 40. Besar sekali itu," tutur Budi. 

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Gorontalo Senilai Rp437 Miliar

Ia menambahkan, dengan anggaran yang sangat besar itu, pemerintah baru bisa merealisasikan proyek pembangunan jalur rel kereta api yang baru paling cepat 2020 atau 2021. 

Sebelumnya, menhub menyatakan ingin menghubungkan wisata Candi Borobudur dengan wisata di Yogya dan bandara baru yang segera dibangun di Kulonprogo, dengan cara menghidupkan kembali jalur kereta api yang lama telah mati.

Kemenhub Tambah Kapal di Rute Panjang-Ciwandan Demi Urai Arus Balik Mudik, Catat Jadwalnya!

"Harapan kami wisatawan akan semakin meningkat untuk berkunjung ke Candi Borobudur," kata Budi beberapa waktu lalu.

Suasana Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional RI Jadi 17, Simak Daftarnya

KM ini menetapkan 17 bandar udara di Indonesia yang berstatus sebagai bandara internasional, dari semula 34 bandara internasional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024