Usai Libur Natal, Volume Perdagangan Wall Street Melemah

Para pialang di Bursa Saham New York.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Usai libur Natal pekan lalu, bursa saham Amerika Serikat sedikit menguat pada perdagangan Selasa waktu setempat. Didorong keuntungan saham-saham sektor energi yang mengangkat indeks Nasdaq mendekati rekor terkuatnya tahun ini. 

Siapkan Rights Issue, J Trust Bank Bidik Tambahan Modal Rp1,2 T

Dilansir dari Reuters, Rabu 28 Desember 2016, hanya sekitar empat miliar saham diperdagangkan pada Selasa. Salah satu sesi dengan volume perdagangan terendah pada 2016, dan diperkirakan akan terus melemah sampai akhir tahun. 

Namun, pada Desember ini, indeks kepercayaan konsumen AS yang dirilis Selasa, menunjukkan kepercayaan konsumen AS meroket ke level tertingginya selama 15 tahun terakhir. Konsumen melihat adanya perbaikan dalam kondisi bisnis, harga saham, pasar tenaga kerja dan harga rumah yang mulai stabil. 

IHSG Dibuka Menguat, Investor Soroti Data Inflasi

Indeks Dow Jones Industrial Average DJI naik 11,23 poin, atau 0,06 persen, ke level 19.945,04, Standard & Poor's (S & P) 500 naik 5,09 poin, atau 0,22 persen, ke 2.268,88. Sementara itu Nasdaq Composite IXIC menambahkan 24,75 poin, atau 0,45 persen, ke 5.487,44.

Sebanyak 4,13 miliar saham berpindah tangan di bursa AS pada perdagangan Selasa, di bawah  rata-rata harian selama 20 sesi terakhir 7,27 miliar saham. 

IHSG Diprediksi Terus Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
GoTo.

Harga Sahamnya Kerap Anjlok, Pihak GOTO Akhirnya Buka Suara

Terkoreksinya saham GOTO tentunya tak terlepas dari mekanisme pasar, yang bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor eksternal seperti makro ekonomi, hingga kinerja GOTO.

img_title
VIVA.co.id
8 Desember 2022