2017, Tiga Anak Usaha Pertamina Bakal Melantai di Bursa

Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – PT Pertamina berencana melakukan Initial Public Offering untuk tiga anak usahanya pada tahun depan. Hal itu dilakukan untuk memperkuat kinerja perusahaan terutama dalam hal pendanaan. 

Dukung Peningkatan Kapasitas Nasional Lewat Industri Hulu Migas, IDSurvey Siap Beri Dampak Positif

Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto mengungkapkan, tiga anak usaha yang akan melantai di bursa itu adalah PT Tugu Pratama Indonesia yang bergerak di bidang asuransi, PT Patra Jasa yang bergerak di bidang jasa perhotelan, dan PT Pertamina Internasional EP yang bergerak di bidang usaha hulu minyak dan gas bumi. 

"Tugu Pratama kuartal I kemungkinan, kalau Patra Jasa, juga butuh (IPO) karena butuh pengembangan yang besar," kata Dwi di Manado, Sulawesi Utara, Rabu, 28 Desember 2016. 

Sri Mulyani Targetkan Investasi Hulu Migas Rp 223,3 Triliun

Untuk Patra Jasa sendiri, lanjut Dwi, pihaknya akan melakukan berbagai persiapan terlebih dahulu. Masih dipertimbangkan berapa bagian saham yang akan dilepas ke publik. 

"Patra jasa mungkin sekitar 20-30 persen sekian, untuk waktunya juga masih disiapkan dahulu," kata dia. 

Airlangga Minta Industri Migas Maksimalkan Teknologi Hijau

Sementara itu, PT Pertamina Internasional Eksplorasi Produksi (PIEP) menjadi anak usaha ketiga yang akan dilakukan pelepasan sahamnya ke publik pada tahun depan. IPO itu dilakukan demi meningkatkan pendanaan hulu migas di luar negeri.

"Pertamina Internasional EP juga, supaya menambah pendanaan luar negeri," kata mantan bos Semen Indonesia itu. 

Seperti diketahui, Pertamina Internasional EP (PIEP) telah mengelola berbagai blok di luar negeri. Diantaranya ada di Irak, Malaysia dan Aljazair. Pendanaan dibutuhkan untuk melakukan akuisisi blok migas di berbagai belahan dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya