Apersi Klaim Bangun 40 Ribu unit Rumah MBR

Ilustrasi perumahan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

VIVA.co.id – Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia, atau Apersi mencatat hingga jelang tutup tahun 2016, realisasi pembangunan rumah subsidi, atau untuk masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 40 ribu unit. Sedangkan untuk rumah non subsidi, atau komersial sejumlah 10 ribu unit.

Viral Penampakan Rumah Unik Anti Maling, Dari Luar Gubuk Kayu tapi Dalamnya Mewah Bak Hotel

Namun, Ketua Umum Apersi (Munas Jakarta) Anton R. Santoso menyampaikan, angka realisasi tersebut, merupakan pencapaian maksimal di tengah kondisi pasar saat ini, di mana daya beli masyarakat masih cukup rendah.

"Saat ini, Apersi serahkan data ke Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Data ini masih belum lengkap, karena semua anggota ada yang belum lengkapi datanya," kata dia, saat berbincang dengan wartawan di  Jakarta, Rabu 28 Desember 2016.

Cara BTN Pastikan Genjot Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan

Dia menjelaskan, dari total tersebut merupakan rumah yang sudah terserap, atau sudah menempuh perjanjian akad kredit. Namun, angka tersebut akan semakin meningkat bila digabungkan dengan rumah yang masih dalam tahapan pembangunan.

"Akad itu kan sampai 15 Desember, artinya kita bicara data itu bukan rumah yang berdiri, tetapi yang tahapan. Kalau rumah yang lagi dibangun, mungkin lebih dari itu. Kita berpikir sih, mungkin kalau sama yang berdiri dan akad bisa 40 ribu-55 ribuan unit. Karena, memang banyak DPD kita yang belum laporkan seluruh kegiatannya anggotanya," tuturnya. (asp)

Berprofesi Sebagai Juru Parkir, Ini Kisah Triyono yang Kini Punya Rumah Layak Huni
Sejumlah tukang becak berkumpul di Kudus, Jawa Tengah

Tukang Becak Bakal Dapat Rumah Gratis dari Pemerintah, Sarana-Prasarananya Lengkap

Kementerian PUPR memberikan rumah layak huni kepada masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk di dalamnya para tukang becak dan tukang sapu jalanan

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2024