Sidak di Kantor Ditjen Pajak, Sri Mulyani Cek Tax Amnesty

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G. Asmara

VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Rabu sore, 28 Desember 2016 secara mendadak menggelar rapat pimpinan bersama seluruh pejabat Eselon I Kemenkeu di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, di kawasan Gatot Subroto, Jakarta.

Soal Banjir Rob, Bupati Demak Curhat ke Sri Mulyani Minta Bantuan

Usai melakukan rapat secara tertutup, Ani, sapaan akrab Sri Mulyani langsung menuju lantai 2 gedung utama kantor pusat DJP. Ani meninjau langsung lokasi pelayanan program pengampunan pajak (tax amnesty), jelang berakhirnya periode kedua pelaksanaan.

Ani juga sempat melakukan perbincangan singkat dengan Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi. Dia mendapatkan laporan dari Ken bahwa sejak pagi tadi hingga malam hari ini, tercatat ada 1.100 Wajib Pajak yang menyambangi DJP.

Sri Mulyani Akui 20 Tahun Desentralisasi Fiskal Banyak PR, Apa Saja?

"Tetapi yang dilayani baru 700 WP," kata Ken, Rabu malam, 28 Desember 2016.

Mengenakan outer etnik motif garis horizontal warna cokelat dan hijau dengan terusan berwarna hitam, Ani memulai aksi sidaknya dengan memberondong berbagai pertanyaan kepada para petugas pajak yang melayani program tax amnesty. Bahkan, dia juga memposisikan dirinya sebagai salah satu WP.

Sri Mulyani: Perempuan Harus Buktikan Layak Jadi Pemimpin

"Selamat malam, saya mau ikut tax amnesty. Saya dapat nomor berapa? Ini sudah shift ketiga ya? Tidak apa-apa nanti saya temani," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Hingga saat ini, Ani yang ditemani dengan Sekretaris Jenderal Hadiyanto dan beberapa pejabat otoritas pajak masih mengelilingi tiap bilik tim peneliti Surat Penyertaan Harta yang berjumlah 33 bilik. Dia meninjau langsung pelayanan yang diberikan untuk mengakomodasi animo masyarakat terhadap tax amnesty.

Sosialisasi UU HPP di Jawa Tengah.

Sosialisasi Pajak Bareng Sri Mulyani, Ganjar Minta Warga Jangan Takut

Di depan pengusaha di Jateng, Ganjar menegaskan bahwa Pemerintah juga memberikan insentif perpajakan saat ini.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022