Sidak Kantor Ditjen Pajak, Sri Mulyani Dapat Tas

Sri Mulyani
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G. Asmara

VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan blusukan di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, menjelang akhir periode kedua pelaksanaan program pengampunan pajak (tax amnesty).

Pertanyakan Program Tax Amnesty, Mahfud MD: Enggak Jelas Hasilnya!

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id di lokasi, Ani, sapaan akrab Sri Mulyani meninjau satu per satu bilik tim peneliti Surat Penyertaan Harta (SPH) yang berjumlah 33 bilik. Perbincangan menarik dengan para Wajib Pajak (WP) pun sempat terjadi.

Mengenakan outer etnik motif garis dipadu dengan terusan hitam, Ani secara terang-terangan mengajukan berbagai pertanyaan kepada WP, baik itu WP yang masih menunggu di kursi antrean hingga WP di bilik.

Kemenkeu Tegaskan Tidak Akan Ada Program Pengampunan Pajak Lagi

“Bapak dari mana? Orang pribadi atau perusahaan? Dari jam berapa? Kenapa baru ikut sekarang? Bagaimana pelayanannya?” tanya Ani kepada salah satu WP, Rabu malam, 28 Desember 2016.

Pria yang ditanya menjawab kalau dirinya sudah datang sejak pukul 07.00 WIB. "Saya pemegang kuasa dari perusahaan, Bu. Pelayanannya sudah baik sekali,” jawabnya.

DJP Tegaskan Tax Amnesty Jilid II Ditegaskan Tak Langgar Aturan Pajak

Para awak media pun berkesempatan melakukan perbincangan singkat dengan pria berumur 55 tahun itu. Dia merupakan pemegang kuasa dari sebuah perusahaan, yang menerima hak kuasa untuk menyampaikan SPH.

“Saya bekerja di sebuah konsultan. Tugas saya ada mengirimi surat setiap hari. Saya sudah lama melakukan hal seperti ini,” katanya.

Tak hanya itu, Ani pun sempat dikeluhkan dari seorang WP terkait dengan pelayanan yang diberikan oleh otoritas pajak.

“Di sini tidak ada makanan, Bu. Permen saja tidak ada. Coba kalau ada seperti Energen, pasti kenyang,” kata WP tersebut.

Mendengar hal itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini akan mengevaluasi pelayanan yang diberikan ke depan, sehingga dapat mengakomodasi seluruh peserta tax amnesty menjelang berakhirnya periode kedua.

“Nanti akan diberikan makanan," katanya.

Mengiyakan Ani, Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Ken Dwijugiasteadi mengatakan akan memberikan WP makanan. "Kami akan berikan Yoshinoya, bahkan Nasinoya,” ujarnya, berkelakar.

Setelah hampir setengah jam lebih mengelilingi lantai dua kantor pusat DJP, Ani beserta pejabat otoritas pajak pun tiba di pos terakhir. Pos ini merupakan akhir dari perjalanan Ani usai mengunjungi 33 bilik tim peneliti SPH.

Pos tersebut merupakan lokasi bagi para peserta tax amnesty untuk mengambil undian berhadiah. Ani pun kaget dengan pelayanan maksimal yang disediakan oleh otoritas pajak kepada seluruh peserta tax amensty.

“Wah, masa dapat door prize? Dapat apa?" tanya Ani kepada petugas pajak.

Para petugas pun menyatakan, undian berhadiah ini diberikan kepada para peserta tax amnesty yang telah sabar menunggu dalam menjalani proses. Ani pun tak mau kalah dengan mencoba peruntungannya.

“Saya dapat tas. Terima kasih,” katanya semringah.

Sebelum meninggalkan lokasi, Ani pun tak lupa memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap seluruh petugas pajak menjelang akhir periode kedua, yang telah bekerja keras dalam menyukseskan program tax amnesty.

“Terima kasih banyak semua. Semangat, masih ada beberapa hari lagi,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya