- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Melemahnya dolar Amerika Serikat mendorong kenaikan harga emas pada pembukaan perdagangan pagi ini. Pada 2016, tercatat sebagai tahun kenaikan harga emas sejak empat tahun terakhir.
Dilansir dari Reuters, Jumat 30 Desember 2016, harga emas di pasar spot internasional naik 0,3 persen menjadi US$1.161,93 per ons. Pada sesi sebelumnya, harga emas naik lebih dari satu persen dan mencatat kenaikan harian terbesar sejak akhir September.
Harga emas berjangka AS naik 0,4 persen menjadi US$1.163 per ons hari ini. Emas tercatat naik sembilan persen pada tahun ini, meskipun pada November lalu, harga turun delapan persen.
Emas domestik
Di dalam negeri, berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, PT Aneka Tambang Tbk, harga emas untuk pembelian di kantor Pulogadung hari ini, dibanderol Rp588 ribu per gram atau naik Rp1.000 per gram dibandingkan harga jual kemarin.
Kemudian, untuk pembelian kembali atau buyback tidak diterima Antam hari ini. Proses buyback baru bisa dilakukan pada 3 Januari 2017. Berikut ini harga emas antam berdasarkan ukuran.
Emas lima gram Rp2,79 juta, 10 gram Rp5,54 juta, 25 gram Rp13,77 juta, dan 50 gram Rp27,5 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp54,95 juta, 250 gram Rp137,2 juta, dan emas 500 gram Rp274,3 juta. Selanjutnya, untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp5,99 juta dan Rp11,58 juta.
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam, Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk ukuran emas dua gram, tiga gram, 25 gram, 100 gram, dan 250 gram tidak tersedia.
Harga Emas Hari Ini 24 April 2024: Global dan Antam Kompak Anjlok
Harga emas internasional maupun produk Antam melemah pada perdagangan Rabu, 24 April 2024. Itu terjadi karena kekhawatiran akan eskalasi konflik Timur Tengah kian mereda.
