Jokowi Batal Tutup Bursa Saham Tahun Ini

IHSG Menjelang Pergantian Tahun
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Penutupan perdagangan pasar saham kali ini tidak dihadiri oleh Presiden Joko Widodo seperti yang direncanakan sebelumnya. Sebagai gantinya, perdagangan pasar saham di Bursa Efek Indonesia akan ditutup oleh Menteri Perekonomian Darmin Nasution.

Berbalik Menguat, IHSG Ditutup Kembali ke Zona Hijau pada Level 5.016

"Teman-teman bisa cek jadwal Pak Jokowi hari ini," kata Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Nicky Hogan di kantornya, Jumat, 30 Desember 2016.

Pada penutupan perdagangan pasar modal tahun ini juga dihadiri oleh Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio beserta jajaran direksi BEI, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, serta Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Nurhaida. Acara ini juga akan dimeriahkan oleh grup band Slank

Minim Sentimen Penopang, Bursa Saham Diprediksi Melemah

Sementara, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat bahwa jumlah investor yang tercatat per akhir 28 Desember 2016 mencapai 891.070. Angka ini meningkat 105,27 persen dibanding total SID (Single Investor Identification) pada periode yang sama tahun lalu sejumlah 434.107.

Di mana, total aset yang tercatat di C-BEST hingga 28 Desember 2016 meningkat 16,39 persen dari Rp3,022,57 triliun menjadi Rp3.517,86 triliun. Kenaikan tersebut sejalan dengan meningkatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pasar modal serta peningkatan jumlah emiten.

Sentimen Positif Global dan Domestik Topang Penguatan IHSG

Total aset yang tercatat di C-BEST per tanggal 28 Desember 2015, masih didominasi kepemilikannya oleh investor lokal sebesar 50,07 persen. Persentase tersebut meningkat dari tahun sebelumnya (per Desember 2016) di mana kepemilikan lokal sebesar 42,70 persen.

"Ini menunjukkan kontribusi investor domestik yang semakin besar di pasar modal Indonesia," kata Direktur Utama KSEI Frederica Widyasari Dewi. 

Hal ini lanjutnya, tak lepas dari komitmen KSEI dalam memperluas kerja sama dengan perbankan, dengan menambah jumlah bank administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) dari sebelumnya sembilan menjadi 12 bank. Tiga bank yang baru menjadi bank RDN yakni Bank Nobu, Bank BTPN, dan Bank Panin. 

Saat ini menurut Frederica, jumlah dana yang tersimpan dalam RDN mencapai sebesar Rp11,51 triliun per 28 Desember 2016, meningkat 168,3 persen dari Rp4,29 triliun per akhir Desember 2015. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya