- VIVA.co.id/Romys Binekasri
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan pada penutupan transaksi saham tahun ini, Jumat 30 Desember 2016, bergerak negatif. IHSG ditutup melemah 5,85 poin, atau 0,11 persen di posisi 5.296,71.
Namun, jika dibandingkan dengan tahun lalu, IHSG tercatat mengalami kenaikan sebesar 15,32 persen dari penutupan perdagangan 2015, yang berada di posisi 4.594.
"Saya berikan penghargaan apresiasi setinggi-tingginya," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jumat.
Menurut Damin, apa yang telah dicapai oleh pasar modal Tanah Air perlu diapresiasi, di tengah situasi ekonomi dunia saat ini, yang penuh dengan kejutan dan menciptakan kekhawatiran di berbagai belahan dunia.
"Apa yang kita capai dengan kenaikan 15 persen, patut kita banggakan. Tadi sudah disampaikan, capaian itu merupakan nomor dua di Asia Pasifik dan nomor satu di negara berkembang," tuturnya.
Awal Januari IHSG turun
Seperti diketahui, di awal Januari 2016, tepatnya 4 Januari, indeks dibuka melemah di posisi 4.580,16 dan ditutup terkoreksi 67,09 poin, atau 1,46 persen di posisi 4.525,92.
Padahal, di akhir 2015, 30 Desember 2015, IHSG berakhir menguat 23,64 poin, atau 0,51 persen di level 4.594. Melanjutkan pergerakan positif, saat dibuka di pagi hari yang bercokol di posisi 4.574,06. (asp)