Pilot Citilink Kenalkan Nama 'Tekad Something' ke Penumpang

Pesawat Citilink.
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru

VIVA.co.id – Dugaan pilot maskapai Citilink dengan nomor penerbangan QG800 rute Surabaya-Jakarta mabuk semakin jelas. Hal ini diketahui dari rekaman diduga suaranya yang beredar. Rekaman itu berisi pengumuman dari kapten pilot berinisial TP  kepada penumpang sebelum pesawat take off pada Rabu 28 Desember 2016 pagi. 

Bos InJourney Airports 'Curhat' Kendala di Industri Aviasi

Dari rekaman suara berdurasi satu menit 20 detik ini terdengar suara kapten TP yang tidak fokus, tidak seperti umumnya seorang pilot mengumumkan pesawat akan take off. Berikut rekaman suara kapten pilot TP yang sudah beredar. 

Eh, selamat pagi ini kapten Anda, nama saya eh...Tekad Something, dan di sebelah first officer saya Budi Sejarah. 

Kemnaker Apresiasi Kerja Sama Industri Penerbangan Indonesia-Tiongkok

Kita akan terbang ke Cengkareng. Eh..Surabaya is good, cengkerang is also good, everthing is good . Eh..kita sudah ready dan kita sudah ah..ya kita sudah all ready lima menit lagi, kita all ready. 

And then we will be flying in five minutes already and this is are your flight attendent Rita and grebek..grebek.grebek.eh..Rike, oh Rike, and...eh we will ready, yes we will ready. 

Citilink Lakukan Ekspansi Bisnis di Pulau Dewata

Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S Butarbutar mengakui cara bicara pilot saat menyampaikan pengumuman kepada penumpang juga dinilai tidak biasa. 

"Cara bicaranya tidak biasa, sebutin nama tapi pakai something, dan sebagainya. Hal itu membuat kami mengambil keputusan tegas dengan memutus hubungan kerja dengannya," ujar Benny. 

Menurut Benny, pihaknya sudah menanyakan kepada semua awak kabin terkait insiden yang terjadi. "Semua pihak sudah kami tanyakan, kalau memang mereka tahu pilotnya mabuk, kenapa harus penumpang yang kasih tahu dan minta pilot diganti. Semua sudah kami investigasi," tutur Benny di Menara Citicon, Jakarta. 

Sebelumnya diberitakan, Rabu 28 Desember 2016, penumpang pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 800 jurusan Surabaya - Jakarta batal terbang tepat waktu, akibat pilot yang menyampaikan pesan sebelum take off dalam nada bicara ngelantur diduga mabuk.

Penumpang yang merasa kenyamanannya terganggu, menuntut kepada kru pesawat Citilink untuk menunda penerbangan dan mengganti pilot yang diduga mabuk tadi. 

Kesaksian dari beberapa penumpang, selain nada bicara yang ngelantur dan didengarkan oleh semua penumpang, ada yang melihat sosok pilot berjalan limbung masuk ke kokpit pesawat. Akibat ketidaknyamanan ini, penumpang harus menunggu lebih lama lagi di Bandara Juanda Surabaya. 

Pihak Citilink juga telah melakukan pemutusan hubungan kerja pilot tersebut, hal itu dilakukan dalam upaya maskapai untuk memprioritaskan kenyamanan dan keselamatan penumpang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya