- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Pembangunan infrastruktur jalan provinsi Jawa Barat, dalam kurun waktu 2016, menghabiskan anggaran Rp700 miliar, dengan panjang 100 kilometer.
Kepala Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat, M. Guntoro menjelaskan, ruas jalan 100 kilometer yang dikerjakan tersebar di seluruh Jawa Barat. Dia mengatakan, biaya pembangunan jalan sebesar Rp700 miliar dialokasikan untuk kebutuhan pegawai dan pengerjaan.
"Yang sudah dikerjakan, tidak akan lebih dari 100 kilometer," kata Guntoro di Bandung, Rabu 3 Januari 2017.
Guntoro mengatakan, target pembangunan infrastruktur jalan provinsi Jawa Barat mengalami perubahan. Melalui SK Gubernur pada November 2016, panjang seluruh jalan provinsi Jawa Barat, diubah menjadi 2.368 kilometer dari sebelumnya ditargetkan sepanjang 2.191 kilometer.
Untuk 2017, Guntoro mengatakan, pihaknya fokus pada pembangunan akses jalan Bandara Internasional Jawa Barat di Kabupaten Karawang, dan akses jalan sepanjang 34 kilometer untuk optimalisasi wisata Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi.
"2017 fokus Kertajati, Garut Leles, dan akses Ciletuh, yang sudah dikerjakan itu 35 kilometer-an, sisanya tahun ini. Sekarang, fokusnya di pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat, program kita dari Kadipaten sampai ke Jatibarang, kurang lebih 48 kilometer," ujarnya.
Sedangkan untuk Ciletuh, ruas jalan sepanjang 34 kilometer akan dibangun di Mualai Loji, Bagbagan, Cibutun, Balewer Puncakdarma Palangpang, dan Panenjoan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dan dimulai 2017.
Pembangunan fisik tersebut diprioritaskan, untuk mempermudah akses Geopark Ciletuh Sukabumi, yang membentang sepanjang pantai sebagai penunjang dengan alokasi anggaran Rp200 miliar. (asp)
