JK Bicara Soal Isu Serbuan Tenaga Kerja Ilegal Tiongkok

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Sumber :
  • VIVA.co.id/Herdi Muhardi

VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi isu maraknya serbuan tenaga kerja ilegal asal Tiongkok di Indonesia. JK berkelit bahwa hal itu dapat dimaklumi, lantaran perekonomian dunia semakin terbuka.

Kata Jusuf Kalla Soal Kabar Cak Imin-Anies Masuk Bursa Pilpres 2024

Menurut JK, kekhawatiran masyarakat terhadap tenaga kerja asing di Indonesia terlalu berlebihan. Hal itu, karena pola pikir rakyat Indonesia yang masih tertutup, sedangkan perekonomian global semakin terbuka.

"Kita lihat tenaga kerja China, baru masuk beberapa orang saja sudah marah. Itu imbas dari pemikiran ekonomi negara kita dari perekonomian global yang semakin terbuka," ujarnya di gedung BEI Jakarta, Selasa 3 Januari 2017.

Saat Jusuf Kalla Cerita ke Gus Miftah Tentang Kisah Inspiratifnya

Menurut JK, perekonomian global yang semakin terbuka pasti memiliki dampak positif dan negatif. Karena itu, perlu adanya langkah antisipasi, khususnya serbuan tenaga kerja asing.

"Memang, kita harus antisipasi sebaiknya. Karena, sudah 20 ribu buruh China masuk, semua sudah marah," tuturnya. (asp)

Pandemi COVID-19 di Indonesia Membaik, Masyarakat Diminta Tetap Prokes
Mantan Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI

JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi

JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022