- Istimewa
VIVA.co.id – Wakil Presiden,Jusuf Kalla sedikit menanggapi soal pemutusan kontrak hubungan kerja antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dan JPMorgan Chase Bank.
Menurutnya, setiap pemutusan mitra hubungan kerja, merupakan hal yang biasa terjadi di setiap perjalinan relasi.
"Ya, itu biasa saja, semua hubungan itu biasa," kata JK, saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa 3 Januari 2017.
JK menyampaikan, keputusan yang diambil oleh Menteri Sri Mulyani, merupakan hak pemerintah Indonesia
"Mau ini, mau itu, kan terserah kita. Bukan terserah dia kan," tuturnya.
Sebagai informasi, Sri Mulyani memutus kontrak hubungan kerja dengan JPMorgan, karena riset JPMorgan dianggap mengganggu stabilitas sistem keuangan nasional.
JPMorgan dalam hasil risetnya memangkas peringkat surat utang, atau obligasi Indonesia. Indonesia dianggap berada dalam posisi cukup buruk, yakni dari peringkat overweight menjadi underweight, atau turun dua peringkat. (asp)
Sri Mulyani: Perempuan Harus Buktikan Layak Jadi Pemimpin
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, perempuan Indonesia harus terus meningkatkan kompetensi dan kualitas diri, terutama mengenai peran kepemimpinan.
